Taliwang (Suara NTB) – Perusahan Daerah Air Minum (Perumdam) Bintang Bano menyatakan, pemanfaatan jaringan air bersih bendungan Bintang Bano akan dapat dimanfaatkan mulai tahun ini.
“Untuk jaringan oembangunan tahap pertama ya. Dari informasi yang kami peroleh bisa mulai kita manfaatkan tahun ini,” kata direktur Perumdam Bintang Bano Sumbawa Barat, Beny Ahmadi.
Sebenarnya pembangujan jaringan air bersih bendungan Bintang Bano tahap 1 dari kecamatan Brang Rea ke kota Taliwang ditarget selesai di bulan Juli ini. Hanya saja prosesnya terjadi keterlambatan karena pemasangan pipa di sisi jalan dengan status jalan negara memerlukan waktu untuk memperoleh izin. “Tapi sekarang yang di simpang Berang sampai PLN mulai dikerjakan. Artinya sudah ada izin dari pusat,” papar Beny.
Jika pemasangan pipa dari simpang Berang hingga ke depan kantor PLN selesai. Beny menyebut maka pengerjaan jaringan air bersih bendungan Bintang Bano tahap 1 dinyatakan tuntas. Setelahnya, Perumdam Bintang Bano tinggal menunggu penyerahan fasilitas tersebut oleh pemerintah pusat kepada Pemda KSB terhadap untuk kemudian dapat dimanfaatkan.
Jaringan air besih bendungan Bintang Bano itu, menurut Beny akan langsung diintegrasikan dengan jaringan Perumdam Bintang Bano yang telah ada sebelumnya. Dengan tambahan pasokan air dari jaringan bendungan Bintang Bano itu, ia mengaku suplai air bersih bagi pelanggan khususnya yang ada di wilayah kecamatan Brang Rea dan kecamatan Taliwang akan semakin memadai.
“Kalau ditanya apa bisa diintegrasikan tahun ini, saya kira bisa. Karena untuk fasilitas IPA (instalasi pengelolaan air minum) dan reservoar-nya sudah 100 persen selesai dikerjakan di atas sana,” kata Beny.
Selanjutnya Beny menuturkan, potensi air bersih bendungan Bintang Bano juga akan dapat dinikmati oleh masyarakat di kecamatan Seteluk dan sekitarnya. Dan untuk sampai ke Seteluk, pembangunan jaringannya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Untuk yang ke Seteluk diprogramkan pada tahap 2. Kalau itu selesai semakin banyak sumber air yang bisa kita punya untuk melayani pelanggan di Seteluk sampai bahkan ke kecamatan Poto Tano,” imbuhnya.
Bendungan Bintang Bano di Bangkat Monteh kecamatan Brang Ene memiliki potensi air baku yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat KSB. Jumlahnya mencapai sebesar 550 liter/detik. Dengan kapasitas debit sebesar itu, bendungan terbesar di KSB ini bisa melayani 5 kecamatan. (bug)