Giri Menang (Suara NTB) – Lombok Womenpreneur Club (LWC) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo menggelar kegiatan literasi digital, dikemas dalam kegiatan tabligh akbar di lapangan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang diselenggarakan Minggu malam, 28 Juli 2024 ini disambut sangat antusias masyarakat yang dikenal sebagai kota santri ini. kegiatan talk show melek digital, literasi digital, kajian, dan bazar UMKM.
Menghadirkan narasumber Nurliya Ni`matul Rohmah, M. Kom.I (Jawara Internet Sehat NTB, ICT Watch & Korwil Mafindo NTB). Indah Purwanti.,SE (Founder LWC). R. Ronlad Ommy Yulyantho (Relawan TIK NTB, Asisten Tatakelola Keamanan Siber). Tabligh Akbar ini menghadirkan penceramah nasional, Ust. Alfie Alfandy dan Ummi Pipik.
Dalam kesempatan ini, Menkominfo, Budi Arie Setiadi secara daring menyampaikan pentingnya menjadi pengguna internet yang bijak. Kegiatan ini dibanjiri warga yang tertib mengikuti rangkaian acara hingga usai.
Founder LWC Indah Purwanti mengatakan literasi digital yang digelar LWC bersama Kominfo ini sengaja dikemas dengan Tabligh Akbar, dan mendatangkan penceramah nasional sebagai pengungkit antusias masyarakat.
“Karena yang penting dalam kegiatan ini, bagaimana masyarakat menggunakan media social lebih bijak. Termasuk juga menjauhi judi online,” kata Indah Purwanti. Indah menyebut kegiatan Literasi Digital digelar tidak di perkotaan, tapi di kabupaten, karena lebih kepada persoalan melek digital ini masih lemah bagi masyarakat di kabupaten. Melalui Literasi Digital ini, masyarakat bisa lebih memahami dalam bermedia social dengan bijak. Tidak hanya bermedia social dengan bijak, tapi juga selalu menjaga toleransi antar agama, sehingga daerah tetap kondusif.
“Literasi Digital ini bagaimana membantu masyarakat melek digital dan ada aturannya dalam bermedia sosial. Toleransi agama, juga menjadi penting dalam melek digital,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo Lombok Barat Arief Rachman menyampaikan terima kasih kepada Kemenkominfo dan LWC yang telah menjadikan Lombok Barat di kota santri Kediri, sebagai tempat literasi digital yang dikemas dengan Tabligh Akbar dengan mendatangkan penceramah nasional.
“Dengan adanya literasi digital ini, Masyarakat bisa mengetahui tentang digital dan lebih bijak bermedia social, tidak menyinggung orang lain. Sehingga aman dari persoalan hukum terjerat UU ITE,” katanya. Ia juga berharap acara literasi digital ini dapat bermanfaat bagi semua dan dapat memberikan pencerahan kepada semua, terlebih generasi muda yang lebih akrab dengan media sosial dunia dgitalisasi. “Kami berharap setelah mendapatkan literasi digital ini, generasi muda dan masyarakat semakin lebih bijak dalam memanfaat dunia digital,” tandasnya. (bul)