Mataram (Suara NTB) – Partai Gerindra sampai saat ini belum menentukan ara dukungan pada pemilihan kepala daerah di Kota Mataram. Keputusan arah dukungan linier dengan pemilihan presiden dan wakil presiden sebelumnya tergantung kebijakan DPP Partai Gerindra.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, Abdurrahman ditemui pada Senin 29 juli menerangkan, penjaringan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Empat nama kandidat telah diserahkan ke DPD Partai Gerindra NTB, akan tetapi hanya dua pendaftar yang terlihat serius yakni, H. Mohan Roliskana dan H. Lalu Aria Dharma. “Kita masih berproses karena yang menentukan siapa yang didukung adalah DPP Gerindra,” kata Abdurrahman.
Dua nama itu telah diserahkan ke DPD Partai Gerindra NTB dan kabarnya DPD juga telah menyerahkan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta. Rahman yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Mataram mengakui, masih menunggu informasi dari pimpinan Partai Gerindra bakal calon yang direkomendasikan di Pilkada Kota Mataram. “Karena pimpinan di luar negeri semua, sehingga kami masih menunggu siapa yang direkomendasikan,” terangnya.
Rahman berharap rekomendasi dari DPP Partai Gerindra segera keluar agar mesin politik di daerah bekerja. Apakah dukungan Partai Gerindra akan linier dengan koalisi pada Pilpres? Ia belum berani memastikan, karena kebijakan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan dari DPP di Jakarta. Pihaknya hanya menunggu arahan dan keputusan dari petinggi Partai Gerindra. “Kalau itu ranahnya pengurus di pusat. Kami di daerah akan mengikuti kebijakan DPP,” tandasnya.
Anggota legislatif dari dapil Kecamatan Selaparang berharap rekomendasi dari DPP Partai Gerindra segera keluar untuk mendukung bakal calon walikota dan wakil walikota Mataram. (cem)
