GENANGAN akibat luapan air dari saluran di Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, menjadi pembelajaran bersama. Cara mitigasinya adalah rutin menggelar gotong royong dan memanfaatkan fungsi saluran.
Lurah Pagutan Timur, Suprianto menjelaskan, genangan yang terjadi di Lingkungan Karang Buaya beberapa pekan lalu disebabkan volume air yang cukup tinggi dari hulu. Kawasan yang berada di hilir merasakan dampaknya.
Pihaknya telah menyiapkan skenario untuk mitigasinya dengan menyiapkan karung agar lumpur tidak masuk ke pemukiman warga. “Karena karung kita terbatas makanya lumpur masuk ke rumah warga,” terang Suprianto ditemui pada Senin 29 juli 2024.
Ia menyadari Lingkungan Karang Buaya sebagai lokasi langganan genangan saat musim hujan, maka salah satu cara untuk memitigasinya adalah menggelar gotong royong melibatkan masyarakat. Pelibatan masyarakat menurutnya, sangat penting agar pencegahan banjir tidak diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. “Langkah preventif kita melakukan gotong royong setiap hari Jumat dan Minggu,” katanya. Selain itu, kelompok wanita tani serta komunitas yang berada di kelurahan diberdayakan untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis.
Suprianto menekankan agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai dan saluran serta memanfaatkan sungai sebagaimana fungsinya.
Dampak dari yang ditimbulkan akibat membuang sampah di sungai dan saluran akan dirasakan langsung berupa genangan dan atau banjir. “Kami mengimbau masyarakat supaya tidak membuang sampah di saluran atau Sungai, karena akan berdampak terjadinya banjir atau genangan,” imbuhnya. (cem)