spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaNTBDitunjuk jadi Plh. Dirut GNE, Anas Amrullah Masih Ragu

Ditunjuk jadi Plh. Dirut GNE, Anas Amrullah Masih Ragu

Mataram (Suara NTB)- Ir. Lalu Anas Amrullah sudah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama PT. Gerbang NTB Emas (GNE) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov NTB. Penunjukan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi NTB ini sebagaimana amanat Pasal 71 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, disebutkan dalam pasal (1) Dalam hal terjadi kekosongan jabatan seluruh anggota Direksi, pelaksanaan tugas pengurusan BUMD dilaksanakan oleh Dewan Pengawas atau Komisaris.

Diketahui, Lalu Anas Amrullah saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) di PT. GNE. Sebelumnya, PT GNE telah bersurat ke Pj Gubernur NTB selaku pemegang saham tunggal terkait berakhirnya masa bhakti Direksi PT GNE selama 5 tahun pada 16 Juli 2024. Surat tersebut meminta arahan agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan dan untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam menjalankan tata kelola perusahaan.

Asisten II Setda NTB, Dr. H. Fathul Gani, M. Si menyampaikan, surat dari PT. GNE soal direksi ini sudah diterima Pemprov NTB. “Suratnya sudah masuk. Masih berproses,” katanya. Hingga ditandatangani nanti oleh Pj. Gubernur NTB, Hassanuddin. Diharapkan operasional BUMD aneka usaha ini tidak tersendat. “Kita berahap tetap berjalan seperti biasa (operasionalnya),” demikian Fathul Gani.

Sementara itu, Lalu Anas Amrullah, meski ia telah ditunjuk oleh Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, H. Wirajaya Kusuma sebagai Plh. Dirut PT. GNE, menurutnya hal ini tidak cukup, tanpa adanya keputusan secara resmi dan tertulis dari Pemprov NTB selaku pemegang saham tunggal.

“Kami sedang menunggu keputusan tertulis. Saya tidak menyebut saya sebagai Plh. Saya kira tidak cukup hanya dengan penunjukan lisan. Tapi karena mengisi kekosongan direksi, dalam amanatnya, kalau mengacu PP, direksi sementara dipegang oleh Komisaris,” ujarnya. Kendati demikian, kata Lalu Anas, operasional perusahaan masih tetap berjalan normal, seperti biasanya. “Tanggungjawab operasional harus tetap berjalan. Ndak ada masalah,” katanya. (bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO