Mataram (Suara NTB) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedianya akan menyerahkan rekomendasi dukungannya di Pilkada NTB 2024 pada Rabu, 31 Juli 2024.Ā Namun karena masih dinamisnya PKB dalam mengambil keputusan arah dukungannya di NTB, sehingga rencana penyerahan rekomendasi dukungan diundur sampai Jumat, 2 Agustus 2024.
Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani yang dikonfirmasi Suara NTB pada Selasa, 30 Juli 2024 membenarkan bahwa rencana penyerahan SK rekomendasi dukungan DPP PKB untuk Pilkada NTB 2024 diundur beberapa hari ke depan. “Insya Allah paling cepat Jumat,” ujarnya.
Hadrian mengungkapkan bahwa mundurnya pengumuman arah dukungan PKB di Pilkada NTB 2024 itu lantaran Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar masih melakukan pencermatan mendalam, untuk mencari siapa paslon yang terbaik untuk didukung. Masih dipelajari oleh pak Ketum,” ungkapnya.
Diketahui keputusan dukungan PKB di Pilkada NTB 2024 ini cukup setrategis sekali. Pasalnya keputusan arah dukungan PKB ini akan menentukan apakah Pilkada NTB akan diikuti oleh dua pasangan calon atau tiga pasangan calon. Hadrian mengaku pihaknya belum bisa memastikannya apakah dua atau tiga paslon. “Belum pasti juga. Kita tunggu paling cepat hari Jumat nggih,” ujar Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB ini.
Tingginya dinamika politik dalam internal PKB untuk mengambil keputusan arah dukungan di Pilkada NTB diakui sendiri oleh Ketua DPP PKB, Abdul Halim Iskandar yang dikonfirmasi di Mataram belum lama ini. Dia mengakui bahwa PKB cukup kesulitan dalam mengambil keputusan dukungan di Pilkada NTB.
“Fenomena pilkada NTB bagus banget, karena banyak sekali pelamarnya. Dibandingkan Jatim, PKB jadi pemenangan tapi belum punya Cagub. Sementara di NTB malah kelebihan stok calon.Ā Sudah berminggu-minggu kita bingung karena dihadapkan pada pilihan yang tidak sederhana,” ujar Halim Iskandar dihadapkan pengurus DPW PKB se NTB.
Dengan banyaknya pilihan itulah maka DPP PKB lebih berhati-hati dalam memutuskan. Pihaknya akan menimbang seluruh aspek agar keputusan yang diambil merupakan yang terbaik untuk masyarakat NTB. Sehingga proses Pilkada ini bisa melahirkan pemimpin daerah yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan daerahnya.
“Untuk Provinsi NTB masih terus dilakukan pendalaman. Kita berpikir selalu yang terbaik buat NTB, ini yang mendasari pikiran kita dalam memutuskan siapa yang akan diusung. Potensi NTB ini luar biasa besar, sehingga kita harus cari yang terbaik buat masyarakat NTB, orang yang betul-betul paham permasalahan NTB. Jangan sampai NTB ini kemudian pada ujungnya dinikmati orang luar, rakyat sendiri tetap miskin,” tegas Ketua Desk Pilkada DPP PKB itu.
Lebih lanjut disampaikan kakak kandung Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar itu. Meksipun pihaknya cukup kesulitan untuk mengambil keputusan, tapi PKB akan mengupayakan secepatnya sehingga dalam waktu dekat sudah ada kepastian untuk masyarakat NTB siapa pasangan calon yang akan didukung PKB. “Karena dukungan PKB di NTB ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Sehingga mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada keputusan. Secepat mungkin supaya bisa kita cepat konsolidasi,” ujarnya. (ndi)Ā