spot_img
Senin, Desember 16, 2024
spot_img
BerandaNTBDorong Kreativitas dan Prestasi Anak Lewat Art Exhibition

Dorong Kreativitas dan Prestasi Anak Lewat Art Exhibition

Mataram (Suara NTB) – Setiap anak memiliki bakat dan potensi, baik di bidang seni, olahraga hingga akademik. Namun, jika bakat dan potensi ini tidak pernah diasah, maka bakat dan potensi anak tidak pernah muncul. Untuk itu, dalam Upaya memunculkan bakat dan potensi anak, Alara Gallery menggelar Art Exhibition 2024 dari tanggal 28 Juli 2024 hingga 4 Agustus 2024 di Natura Café & Resto, Gegutu Mataram.

Founder Alara Gallery,  Jeanithia Ade Lareny, S.Pd., menjelaskan, bentuk kegiatan Art Exhibition 2024 ini adalah dengan menggelar senam Bersama, fun games, mewarnai bersama.

‘’Selain itu, mendengarkan Dongeng Edukasi dari Kak Fadli (Pendongeng Nasional dari Kampung Dongeng Batur Mataram). Ada juga Pameran Tunggal dari sang pelukis Nasional dari Medas, Pak Wardi pengurus Lombok Painting Community (LPC) dan launching kelas baru Alara Gallery di antaranya Kelas Kaligrafi dan Kelas Mendongeng atau Bercerita,’’ terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara NTB, Rabu, 31 Juli 2024.

Tujuan kegiatan ini, ujarnya, adalah mengasah bakat anak-anak yang selama ini terpendam. Termasuk mampu mendorong kreativitas dan menggalang prestasi anak-anak. Apalagi pada kegiatan ini, didukung Kampung Dongeng Batur Mataram, Lombok Painting Community (LPC) dan Natura Café dan Resto

‘’Jadi peserta ini adalah LPC Members, Alara Members dan terbuka untuk Masyarakat umum, khususnya anak-anak TK dan SD. Kita berharap ke depan kegiatan yang digelar dapat menggali bakat yang ada pada anak-anak dan menghasilkan generasi yang berdaya saing tinggi. Apalagi dengan kegiatan ini anak-anak dan orang tua merasa senang sekali, terhibur,’’ ujarnya.

Hal senada disampaikan Kak Fadli, Ketua Kampung Dongeng Batur Mataram. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus sering diadakan bersama dengan para penggiat seni dan pihak lain, sehingga pendidikan seni dan kreativitas semakin digemari oleh semua pihak.

Ketua LPC Damaring, yang juga pelukis nasional dan internasional menjelaskan, LPC adalah komunitas yang berkolaborasi dengan anak berbakat, ibu-ibu dan  pelajar, bahkan anak difable. ‘’Anggota LPC ada yang pameran di Jakarta(Mulia), dan seniman di Yogyakarta. LPC suatu komunitas perupa yang membangun seni rupa Lombok yang harus dibina serta diselamatkan,’’ terangnya.

Anggota LPC,  Mulia bersyukur bisa mewakili komunitasnya untuk berpameran di Jakarta, beberapa wktu yang lalu. Menurutnya, dirinya hanya suka mewarnai dan corat-coret, namun setelah SMP semkin tertarik dengan melukis. ‘’Setelah itu, bergabung dengan LPC dan Taman Budaya hingga akhirnya bisa mewakili teman-teman komunitas ke Jakarta,’’  ujar siswi SMA N 5 Mataram ini.

Lain halnya dengan Suwardi Rakhmat, seorang pelukis yang ikut berperan dalam kegiatan ini. Sebagai seorang guru di SDN 1 Bukit Tinggi Kecamatan Gunungsari dirinya berpartisipasi dengan mengadakan pameran tunggal pada kegiatan yang diselenggarakan Alara Gallery di Natura Cafe & Resto ini.

Tema yang diusung, ujarnya, adalah tema Lombok, dengan konsep natural dekoratif dengan mengusung warna-warna pastel cerah yang menggoreskan kesan  romantis. ‘’Lombok yang biasanya digambarkan dengan konsep gersang dan tandus, saat ini saya usung untuk lebih cerah dan dinamis, semoga dengan karya saya ini dapat diterima dan menggugah seniman lain untuk terus berkarya dan berproses ke arah lebih baik,’’ harapnya.  (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO