Selong (Suara NTB)- Dalam rangka menutup rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membagikan sembako kepada anak-anak yang mengalami stunting di Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia. Acara tersebut berlangsung di lokasi wisata Embulan Desa Sukamulia, Kamis 1 agustus 2024.
Kepala Dinas DP3AKB Lombok Timur, H. Ahmat, menyampaikan bahwa kegiatan baksos ini ditujukan untuk 46 anak dari dua desa, yakni 20 anak dari Desa Sekarteja dan 26 anak dari Desa Sukamulia. “Hari ini kita menutup rangkaian Harganas dengan baksos pada 46 anak di dua desa, yakni 20 anak Desa Sekarteja dan 26 anak dari Desa Sukamulia,” ujarnya.
- Ahmat menegaskan bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari upaya Harganas untuk memperhatikan penurunan angka stunting di Lombok Timur, yang telah menunjukkan tren positif. “Mudah-mudahan baksos yang kita salurkan ini berdampak positif untuk penurunan stunting di Lombok Timur, khususnya di dua desa yang kita berikan ini,” jelasnya.
Selain membantu menurunkan angka stunting, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata menarik di Kecamatan Sukamulia kepada masyarakat luas. H. Ahmat mendorong pemerintah desa dan kecamatan untuk terus mengembangkan wisata di daerah tersebut agar lebih dikenal. “Namun, saya berpesan tempat wisata ini harus ramah anak dalam artian segala fasilitas yang ada harus menunjang dan tidak membahayakan anak,” tambahnya.
Camat Sukamulia, Lalu Rahman Amry, menyampikan terima kasih kepada Kadis DP3AKB yang telah mempercayakan Desa Sukamulia sebagai lokasi penutupan rangkaian kegiatan Harganas dengan memberikan baksos kepada anak-anak yang terdampak stunting. “Ini tentu menjadi suatu kebanggaan bagi kami di Kecamatan Sukamulia bisa ikut serta dalam upaya penurunan stunting di Lombok Timur,” ungkap Amry.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga-keluarga berisiko stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan anak serta potensi wisata daerah. (rus)