spot_img
Minggu, Desember 15, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURDinilai Salah Konsep, Bangunan Aspirasi DPR RI di Ketapang Raya Mangkrak 

Dinilai Salah Konsep, Bangunan Aspirasi DPR RI di Ketapang Raya Mangkrak 

Selong (Suara NTB)- Sebuah bangunan pasar desa di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terlihat mangkrak. Bangunan senilai Rp 600 juta itu sejak dibangun sampai sekarang tidak pernah difungsikan. Kepala Desa Ketapang Raya, Sayyid Zulkifli menilai bangunan itu salah konsep.

“Bangunan itu tak sesuai konsep yang kita harapkan,” jawab Sayyid Zulkifli kepada Suara NTB pekan lalu. Diakui sampai saat ini, bantuan aspirasi dari salah satu anggota DPR RI itu seperti tidak terurus. Terlihat saat ini kumuh.

Menurut Kades yang juga pengusaha lobster ini, tempat tersebut akan menjadi salah satu sentra pertumbuhan ekonomi desa. Konsep awal ditawarkan adalah banguan bertingkat seperti rumah apung dan bisa menjadi pasar dan lesehan. Bisa menjadi tempat transaksi jual beli sejumlah komoditi hasil laut dari perairan Ketapang Raya.

Karena dinilai tidak sesuai, sampai saat ini belum ada warga yang memanfaatkan bangunan tersebut. Sehari-hari terlihat sepi. Bangunan yang berada di pinggir jalan dekat sungai perbatasan Ketapang Raya dengan Jerowaru itu diinginkan sebearnya bisa menjadi loksi yang menarik untuk dikunjungi banyak orang.

Dengan konsep rumah apung, di bawahnya ada kolam tempat budidaya ikan. “Dari atas bisa mancing ikan, kalau ini terwujud kemarin Ketapang Raya ini bisa menjadi contoh,” sebut Sayyid. Katanya, bangunan aspirasi tersebut dibangun tahun 2020 lalu.  “Itu aspirasi dari Pak SJP (Suryadi Jaya Purnama-red),” sebutnya.

SJP saat coba dikonfirmasi hanya memberikan jawaban singkat. Ia mengatakan bangunan tersebut didirikan telah sesuai dengan proposal yang  ditujukan kepadanya. Bangunan untuk dua desa, yakni Ketapang Raya dan Jerowaru. (rus)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO