spot_img
Sabtu, November 9, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATGempur Rokok Ilegal, Satpol-PP KSB Jadikan Baju dan Tas Sekolah Sebagai Media...

Gempur Rokok Ilegal, Satpol-PP KSB Jadikan Baju dan Tas Sekolah Sebagai Media Sosialisasi

Taliwang (Suara NTB) – Berbagai cara kreatif dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sumbawa Barat dalam pelaksanaan Sosialisasi Barang Kena Cukai Ilegal Hasil Tembakau Tahun 2024 ini. Dalam rangka menggempur peredaran rokok ilegal di tengah masyarakat, sosialisasi tidak saja dilakukan dengan cara temu lapangan. Satpol-PP KSB penyebarluasan informasi bahaya rokok ilegal dengan memanfaatkan beragam media.

 Salah satu ide kreatif yang dilakukan oleh Satpol-PP KSB di tahun ini menyebarluaskan informasi bahaya rokok ilegal dengan baju dan tas sekolah. Baju kaos dan tas sekolah bertuliskan tema “Gempur Rokok Ilegal” itu dibagikan kepada masyarakat dalam setiap sosialisasi lapangan yang digelar baru-baru ini.

“Baju kaos dan tas sekolah itu jadi merchandise buat peserta sosialisasi,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang Undangan Daerah (P3D), Satpol-PP KSB, Rato Hendra.

Merchandise, khususnya tas sekolah dikatakan Rato adalah hal baru yang diadakannya pada program Sosialisasi Barang Kena Cukai Ilegal Hasil Tembakau di tahun ini. Pemilihan tas sekolah itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, kegiatan sosialisasi tahun ini bertepatan dengan momen tahun ajaran baru sekolah. Karenanya pemberian tas bagi peserta sosialisasi dan umumnya masyarakat itu diharapkan dapat membantu melengkapi peralatan sekolah anak-anaknya. “Idenya sosialisasi kali ini kita sekaligus membantu masyarakat. Jadi ada efek sosialnya juga kan,” cetusnya.

Dengan menyematkan slogan “Gempur Rokok Ilegal” pada tas-tas sekolah itu. Dikatakan Rato, diharapkan sosialisasi mengenai bahaya rokok ilegal semakin masif. Sebab tas yang dibagikan itu dapat digunakan setiap hari oleh anak-anak sekolah sehingga dapat dilihat oleh masyarakat secara luas. “Kalau dilihat setiap hari oleh masyarakat maka akan tertanam di bawah alam sadarnya. Dan itu bisa kemudian memunculkan kesadaran masyarakat untuk tidak mengkonsumsi rokok ilegal atau tanpa cukai,” urainya seraya menambahkan pembagian tas sekolah itu disambut baik oleh masyarakat.

“Peserta sosialisasi yang kami bagikan kemarin sangat senang. Mereka bilang itu ide bagus karena bisa dipakai setiap hari,” sambung Rato.

Selanjutnya Rato menyampaikan, upaya menutup ruang peredaran rokok ilegal di tengah masyarakat akan dilakukan pihaknya secara masif. Memanfaatkan seluruh media informasi sebagai sarana sosialisasi menjadi salah satu cara Satpol-PP KSB menjalankannya. “Sosialisasi mulut ke mulut, juga selalu kami sampaikan ke para anggota. Agar (anggota) dilingkungan rumahnya bisa selalu menyuarakan soal bahaya rokok ilegal itu,” pungkasnya. (bug/*)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO