DINAS Pariwisata Provinsi NTB berupaya memperkuat kerja sama dengan dua provinsi tetangga yaitu Bali dan NTT guna meningkatkan angka kunjungan di tiga provinsi yang dulunya disebut sebagai Sunda Kecil. “Segitiga emas” pariwisata yaitu Bali, NTB dan NTT jika bersinergi dengan baik, maka akan saling memberi keuntungan bagi ketiga daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Malady mengatakan, pihaknya pekan kemarin sudah menggelar rapat koordinasi dengan Bali dan NTT soal penguatan kerja sama ini. Ketiga daerah memiliki potensi wisata yang sangat besar dan sedang berkembang, sehingga pemerintah pusat juga diharapkan memfasilitasi kolaborasi wisata ketiga provinsi ini.
“Kemarin kita sudah rapat koordinasi terkait dengan kerjasama wisata dengan Bali dan NTT. Yang kita sampaikan baik NTB dan NTT bagaimana segitiga emas Bali, NTB dan NTT ini bisa kerja sama yang baik di bidang wisata. Ke Bali mungkin ke Lombok dulu, atau dari Lombok baru ke NTT,” kata Jamaluddin Malady akhir pekan kemarin.
Ia mengakui, konektifitas ketiga daerah ini menjadi tantangan, terutama transportasi udara. Saat terbatasnya konektivitas udara, maka transportasi laut menjadi salah satu solusi. Sehingga program tol laut bisa menghubungkan wisatawan antar destinasi wisata di tiga provinsi ini.
“Alhamdulillah akan ada penerbangan langsung dari Bima ke Nusa Tenggara Timur memakai pesawat ATR. Insya Allah dalam minggu ini. Terlebih banyak saudara-saudara kita dari Bima yang tinggal di NTT,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Dispar NTB, angka kunjungan wisatawan ke NTB pascapandemi sudah berangsur-angsur membaik. Di tahun 2021, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 964.036 dengan rincian wisatawan mancanegara (wisman) 11.890 orang dan wisatawan nusantara (wisnus) 952.146 orang.
Kemudian di tahun 2022 angka kunjungan wisatawan ke NTB sebanyak 1.376.295 orang dengan rincian wisman sebanyak 126.539 dan wisnus sebanyak 1.249.756 orang. Tahun 2023 kemarin, angka kunjungan sebanyak 2.119.927 orang dengan rincian wisman 678.378 orang dan wisnus 1.441.549 orang. Sedangkan tahun 2024 ini, Dispar Provinsi NTB menargetkan angka kunjungan wisatawan tahun 2024 sebanyak 2,5 juta orang, baik wisman maupun wisnus.(ris)
