Mataram (Suara NTB) – Keselamatan berkendara adalah prioritas utama bagi setiap pengendara, baik di jalan raya maupun di medan off-road. Salah satu aspek penting dalam keselamatan berkendara adalah perlindungan tubuh, termasuk penggunaan celana panjang.
Mengapa celana panjang penting saat berkendara, dan bagaimana cara memilih celana riding yang tepat? Berikut penjelasannya yang disampaikan oleh Satria Wiman Jaya, Safety Riding Instruktur dari Astra Motor NTB.
1. Melindungi Tubuh Bagian Bawah:
Celana panjang memberikan perlindungan ekstra pada kulit dari gesekan langsung dengan aspal atau permukaan jalan lainnya. Dalam kecelakaan atau terjatuh dari motor, celana panjang dapat meminimalisir risiko luka lecet, goresan, dan luka bakar akibat gesekan.
2. Melindungi Suhu Tubuh dari Paparan Cuaca:
Celana panjang membantu melindungi kaki dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar. Selain itu, saat berkendara di cuaca dingin atau hujan, celana panjang membantu menjaga suhu tubuh dan melindungi dari angin dingin yang menusuk.
3. Melindungi dari Bahaya Lingkungan:
Berkendara di area pedesaan atau jalan berpasir bisa membawa risiko terkena serpihan batu, serangga, atau bahkan tanaman berduri. Celana panjang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang mencegah cedera akibat kontak dengan benda-benda tersebut.
4. Meningkatkan Keselamatan Aktif:
Celana panjang yang dilengkapi dengan bantalan pelindung di area lutut dan pinggul dapat mengurangi dampak benturan saat terjatuh. Hal ini sangat penting untuk melindungi sendi dan tulang dari cedera serius.
Tips Memilih Celana Riding yang Tepat
Menurut Satria Wiman Jaya, berikut adalah beberapa tips dalam memilih celana riding yang baik untuk digunakan:
1. Pemilihan Bahan yang Tepat:
Pilih celana yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti denim tebal, kulit, atau kain balistik. Bahan ini tidak hanya tahan lama tetapi juga mampu menahan abrasi dengan baik. “Material yang berkualitas akan memberikan perlindungan lebih baik dalam situasi darurat,” kata Satria.
2. Protector:
Pastikan celana riding dilengkapi dengan pelindung di area lutut dan pinggul.. “Pelindung yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko cedera serius,” tambahnya.
3. Kenyamanan:
Selain keamanan, kenyamanan juga penting. Pilih celana yang memiliki lapisan dalam yang lembut dan mampu menyerap keringat, serta ventilasi yang baik untuk menjaga sirkulasi udara. “Celana yang nyaman akan membuat pengendara lebih fokus dan tidak terganggu selama perjalanan,” jelas Satria.
4. Fitur Tambahan:
Fitur seperti resleting di bagian pergelangan kaki, saku tambahan, dan lapisan tahan air bisa menjadi nilai tambah. Resleting pergelangan kaki memudahkan saat memakai sepatu riding, sementara lapisan tahan air menjaga kaki tetap kering di cuaca hujan.
5. Kesesuaian Ukuran:
Pastikan celana yang dipilih memiliki ukuran yang pas, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Celana yang terlalu ketat dapat membatasi gerakan, sedangkan yang terlalu longgar dapat mengganggu kontrol saat berkendara. “Ukuran yang tepat juga penting untuk memastikan pelindung berada di posisi yang benar dan efektif,” ujar Satria.
6. Utamain Fungsi daripada Gengsi:
Meski fungsi adalah prioritas utama, desain dan gaya juga bisa menjadi pertimbangan. Pilih celana yang sesuai dengan gaya pribadi, namun tetap memenuhi standar keselamatan. “Penampilan juga penting, namun jangan sampai mengorbankan keamanan,” pesan Satria.
Menggunakan celana panjang saat berkendara bukan hanya soal penampilan, tetapi lebih pada keselamatan dan perlindungan diri. Dengan memilih celana riding yang tepat, pengendara dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan aman. Ingat, keselamatan di jalan adalah tanggung jawab setiap pengendara, dan mengenakan perlengkapan yang sesuai adalah langkah awal yang penting.(bul)