Mataram (Suara NTB) – Dinas Kesehatan Kota Mataram mengklaim cakupan vaksinasi polio dosis pertama mencapai 100 persen lebih. Cakupan ini melebihi target karena balita usia 0-7 tahun yang berasal dari luar ibukota Provinsi NTB itu juga ikut vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan dikonfirmasi pada Minggu, 4 Agustus 2024 menyebutkan, cakupan vaksinisasi polio dosis pertama mencapai 100,6 persen dari target 45.794 mencapai 46.089 sasaran. Tingginya capaian ini karena anak-anak yang berasal dari luar, juga bersekolah di Kota Mataram sehingga menyebabkan targetnya melebihi.
Menurutnya, pekan imunisasi nasional (PIN) polio merupakan program nasional, sehingga fasilitas kesehatan atau petugas kesehatan tidak menolak apabila orang tua membawa anaknya untuk imunisasi. “Cakupannya 100,6 persen. Kenapa ini mencapai target karena ada anak-anak dari luar kota bersekolah di sini. Kita tetap melayani juga,” terangnya.
Murid di beberapa sekolah di Kecamatan Ampenan yang tidak diberikan izin oleh orang tuanya. Emirald menegaskan, keputusan itu diserahkan sepenuhnya ke orang tua. Akan tetapi, pihaknya telah turun bersama pegawai Kantor Kementerian Agama dan pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Mataram, mengimbau masyarakat untuk imunisasi. “Sebagian orang tua akhirnya membawa anaknya ke posyandu dengan kesadaran sendiri,” ujarnya.
Dengan capaian PIN polio 100 persen lebih menjadi prestasi bagi Kota Mataram, karena telah menjalankan instruksi dari pemerintah pusat. Emirald menambahkan, pelaksanaan imunisasi polio dosis kedua menunggu informasi lanjutan dari Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan jadwal pelaksanaan dosis kedua pada 12 Agustus 2024. “Kita masih menunggu informasi dari pusat,” demikian kata dia. (cem)