spot_img
Selasa, September 17, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEHarga Beras Mulai Naik, Penjualan Gabah Keluar Daerah Perlu Dikendalikan

Harga Beras Mulai Naik, Penjualan Gabah Keluar Daerah Perlu Dikendalikan

Mataram (Suara NTB) –  Harga beras mulai terjadi kenaikan sejak beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data di SP2KP Kementerian Perdagangan, harga beras medium di Provinsi NTB terpantau di harga sekitar Rp13.200 per kg, sementara harga beras premium sekitar Rp15.300 per kg.

Terkait dengan hal tersebut, Asisten II Setda NTB Dr. H Fathul Gani mengatakan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Perum Bulog guna mengantipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut di pekan-pekan yang akan datang.

“Seberapa besar cadangan pangan kita, termasuk juga produksi kita. Namun laporan terakhir kan produksi padi kita normal, bahkan di atas target Dinas Pertanian. Kalau untuk stok lokal Insya Allah aman,” ujar Fathul Gani kepada Suara NTB usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi yang berlangsung secara hibrid, 5 Agustus 2024.

Meskipun stok beras cadangan lokal dalam kondisi aman, namun yang perlu diperhatikan adalah beras yang keluar daerah. Beras yang keluar daerah karena permintaan para pengusaha itulah yang memang perlu dikendalikan untuk menjamin kecukupan stok lokal.

“Terutama gabah ya, gabah yang dibawa keluar, ini yang perlu dikendalikan. Dengan cara apa, tentu dengan imbauan kepada teman-teman para pelaku usaha di bidang pertanian untuk memperhatikan stok lokal,” katanya.

Kepala Biro Perekonomian Setda NTB H. Wirajaya Kusuma sebelumnya mengatakan, terkait dengan harga beras yang dikhawatirkan akan merangkak naik di bulan ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki oleh Bulog NTB cukup besar yaitu sekitar 46 ribu ton. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir terkait dengan cadangan beras di daerah ini.

“Kalau aspek ketersediaan sudah tak ada masalah kita. Cuma HPP yang naik, ini kan merata secara nasional. Tapai kalau masalah ketersediaan kita aman, bahkan kita memiliki cadangan yang terbesar,” kata Wirajaya.(ris)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO

Recent Comments