Dompu (Suara NTB) – Sejumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) ditemukan di Kabupaten Dompu. Pada Juli 2024, sebanyak 9 kasus positif DBD ditemukan. Untuk mencegah berkembangnya kasus DBD, warga diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Ir Zaenal Arifin, MSI saat dikonfirmasi di Dompu, Senin, 5 Agustus 2024. “Kita mendengar ada beberapa pasien yang terindikasi DBD dirawat di RSUD Dompu. Untuk memastikannya, nanti tim Dikes akan mengeceknya. Karena hingga saat ini belum ada laporan yang diterima,” kata Zaenal Arifin.
Zaenal mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Virus demam berdarah yang disebarkan melalui nyamuk dengue dapat mengancam keselamatan dan menyebabkan kematian bila tidak ditangani.
Perkembang biakan nyamuk demam berdarah ini melalui genangan air yang awalnya bersih, tapi karena dibiarkan terbuka lama sehingga menjadi wadah berkembang biakan nyamuk. Sehingga warga dituntut melakukan gerakan 3 M plus, yaitu menguras, menutup, mengubur, dan memantau tempat yang dapat menjadi wadah berkembang biakan nyamuk. Serte menggunakan kelambu dan obat nyamuk agar terhindar dari nyamuk demam berdarah.
Kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj Maria Ulfah, MKes yang dihubungi terpisah mengatakan, selama Juli 2024 ada 9 kasus positif DBD yang ditemukan. Untuk Agustus ini belum ada laporan dari Puskesmas dan RSUD Dompu adanya kasus DBD. “Ada atau tidak adanya kasus DBD, warga harus tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” ajaknya. (ula)