Mataram (Suara NTB) – SMA Negeri 5 Mataram menyelenggarakan asesmen diagnostik untuk seluruh siswa kelas X pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Asesmen diagnostik sebagai upaya SMAN 5 Mataram mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Tes ini dirancang khusus untuk mengungkap potensi dan tantangan belajar yang dihadapi siswa, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Asesmen diagnostik yang dilaksanakan mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan kognitif hingga non-kognitif. Hasil dari asesmen ini akan menjadi dasar bagi guru dalam menyusun program pembelajaran yang lebih personal.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 5 Mataram, Musanni, S.Pd., menjelaskan asesmen diagnostik merupakan langkah penting dalam memahami karakteristik peserta didik. “Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa, kami dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa,” ujarnya.
SMA Negeri 5 Mataram terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar asesmen diagnostik untuk seluruh siswa kelas X.
Melalui asesmen ini, diharapkan siswa dapat menerima pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka. “Selain itu, guru juga dapat memberikan pendampingan yang lebih efektif bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar,” pungkas Musanni. (ron)
