spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANMasih Ada Siswa Bolos, Fungsi Guru Bimbingan Konseling Perlu Diperkuat

Masih Ada Siswa Bolos, Fungsi Guru Bimbingan Konseling Perlu Diperkuat

Mataram (Suara NTB) –  Adanya siswa yang bolos dari agenda sekolah masih menjadi permasalahan yang terus berulang. Fungsi guru bimbingan konseling di sekolah perlu diperkuat untuk mencegah tindakan membolos tersebut.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Pendidikan yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram (FKIP Ummat), Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Menurutnya, jika diamati beberapa hasil riset alasan siswa bolos, di antaranya karena pengaruh teman sebaya, pengaruh rekreasi misalnya konser, janjian main Play Station, ke tempat hang out atau mal. Termasuk karena faktor tidak menyukai pelajaran atau guru tertentu.

“Menurut saya, pengaruh yang paling dominan adalah teman sebaya karena hampir jarang terjadi siswa bolos sendirian kecuali sangat terpaksa. Munculnya keberanian untuk bolos juga karena faktor saling mempengaruhi antar teman,” ujar Nizaar.

Ia menyarankan, fungsi guru bimbingan konseling khususnya di SMA perlu diperkuat. Guru perlu mengidentifikasi dengan baik siswa yang biasa bolos. Kemudian, guru melakukan pendekatan emosional. “Hindari intimidasi emosional,” sarannya.

Selain itu, Nizaar menyarankan, perkuat prinsip belajar mengajar dalam bentuk penguatan motivasi belajar, sehingga siswa merasa rugi jika meninggalkan pelajaran.

Dalam beberapa waktu terakhir, ada berita terkait adanya siswa diduga bolos dari agenda sekolah. Terbaru, seorang siswa dari SMAN 1 Sukamulia berinisial LR (15), dikabarkan meninggal dunia setelah tercebur sumur yang ada di belakang sekolahnya. Kecelakaan tragis ini terjadi saat siswa ini mencoba keluar dari sekolah dengan cara melompati tembok sekolah, Selasa, 6 Agustus 2024.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa saat itu sekolah sedang melaksanakan kegiatan Salat Dzuhur berjamaah di Musala SMAN 1 Sukamulia. LR diketahui keluar dari lingkungan sekolah dengan cara memanjat tembok pagar bagian belakang sekolah untuk keluar dari sekolah. Saat melompat dari tembok, ia tidak sengaja mendarat di atas penutup sumur, yang mengakibatkan penutup sumur pecah dan ia jatuh ke dalam sumur. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO