spot_img
Sabtu, November 9, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATTender Tuntas, Proyek Fisik di Lobar Mulai Tahap Pengerjaan

Tender Tuntas, Proyek Fisik di Lobar Mulai Tahap Pengerjaan

Giri Menang (Suara NTB)  – Sejumlah proyek di Lombok Barat (Lobar) tengah dalam proses pengerjaan. Menyusul, lelang proyek di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP BJ) telah rampung. Termasuk proyek yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) telah selesai tender dan terkontrak sebelum deadline waktu 21 Juli lalu, sehingga Pemkab Lobar tidak terkena sanksi Pemerintah Pusat.

Pantauan Suara NTB di jalur wilayah Desa Gerimak Indah menuju Desa Nyurlembang, telah dikerjakan oleh pihak rekanan. Ruas jalan terlihat sudah mulus. Beberapa bagian sedang tahap pengerjaan, seperti pada bagian saluran irigasi. Sesuai papan pengumuman, proyek ini pekerjaan Paket I pemeliharaan berkala jalan ruas Gerimak Indah- Nyurlembang.

Proyek yang dikerjakan CV. S ini terkontrak tanggal 18 Aril 2024, dengan nilai kontrak Rp2,6 miliar lebih. Masa pengerjaan selama 150 hari, dimana dari kontraknya tanggal 18 April 2024 selesai pengerjaan tanggal 14 September.

Kabag ULP BJ Setda Lobar Lalu Agha Farabi mengatakan, dari 60 paket proyek sudah selesai dan saat ini hampir semuanya sudah berkontrak, termasuk DAK sudah kontrak semua. Karena batas waktunya 21 Juli lalu.  “Dan sudah mulai tahap pengerjaan,” kata Agha, kemarin.

Selanjutnya pada tahapan pengerjaan, pihaknya yang masuk tim Monev Percepatan Pembangunan.  Di mana PBJ juga berkewajiban melihat kinerja penyedia atau rekanan. Sedangkan yang melakukan monitoring kewenangan di Bagian Pembangunan. Karena itu harus selaras antara realiasi fisik dan keuangan. Untuk fungsi pengendalian proyek, ada di PPK atau KPA masing-masing OPD. “Manakala ada keterlambatan, apa yang harus dilakukan sesuai peraturan pengadaan barang dan Jasa, kan sudah ada mekanismenya,” tegasnya.

Hasil pantauan pihaknya terdapat knerja rekanan, sejauh ini rata-rata secara umum lancar. Tidak ada pekerjaan mangkrak. Kalaupun ada yang terlambat sedikit, tapi itu semua pekerjaan tidak ada yang tidak selesai. Ditanya apakah ada rekanan yang di-black list, sejauh ini belum ada. “Belum ada,”imbuhnya. Terkait antisipasi terhadap cuaca, seperti hujan. Ini menurutnya telah masuk bagian yang diantisipasi oleh PPK seperti apa metode kerjanya. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO