spot_img
Selasa, September 17, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMCakupan Air Bersih Diklaim Merata, Irawan Minta Pemkot Cek Fakta Lapangan

Cakupan Air Bersih Diklaim Merata, Irawan Minta Pemkot Cek Fakta Lapangan

Mataram (Suara NTB) – Anggota DPRD Kota Mataram, Irawan Aprianto, ST., menilai Pemkot Mataram belum update terkait kondisi cakupan air bersih di masyarakat. Persoalan air bersih ini, sebetulnya bukan persoalan baru. ‘’Dari tahun ke tahun terus berulang,’’ katanya kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram kemarin.

Jika berbicara masalah cakupan air bersih yang dimaksud adalah air bersih yang bersumber dari PDAM, memang benar adanya. PDAM di Kota Mataram, lanjut Irawan, jaringanya sudah merata. ‘’Itu mungkin yang dimaksudkan. Kalau dilihat dari jumlah pelanggan PDAM memang betul,’’ ujarnya.

Bisa dikatakan bahwa sebaran jumlah pelanggan PDAM di Kota Mataram, memang sudah merata. ‘’Terjangkau semua oleh PDAM,’’ cetusnya. Tetapi, Pemkot Mataram perlu mengecek, apakah jangkauan PDAM itu dapat memastikan bahwa masyarakat punya akses air bersih atau tidak.

Politisi PKS ini mengajak Pemerintah melihat fakta di lingkungan-lingkungan yang ada di Kota Mataram. Banyak sekali masyarakat yang sudah tidak bisa lagi mengandalkan jaringan PDAM. ‘’Walaupun itu yang sudah terpasang maupun yang sebelumnya sudah terpasang,’’ katanya.

Irawan tidak menyangkal, pada beberapa tahun sebelumnya memang Pemkot Mataram menggalakkan pemasangan sambungan PDAM gratis. Hanya saja, fakta di lapangan juga tidak boleh diabaikan. Bahwa banyak sekali masyarakat yang akhirnya mencabut sambungan PDAM tersebut. ‘’Karena airnya tidak ada,’’ sebutnya.

Sehingga, setiap bulannya masyarakat nerasa hanya membayar angin. ‘’Iya mereka pasangnya gratis, tapi kan tiap bulan bayar. Ketika kemudia ir yang diharapkan itu tidak ada atau sangat terbatas, mungcul pada waktu-waktu tertentu saja, sedangkan masyarakat membutuhkan air tiap waktu,’’ terangnya. Realita di lapangan, kata anggota dewan dari daerah pemilihan Sandubaya ini, di beberapa titik air datang hanya beberapa jam sehari.

‘’Tengah malam biasanya. Sehinga masyarakat terganggu produktivitas dan kesehatannya juga,’’ demikian Irawan. Dia menegaskan, mestinya klaim bahwa cakupan air bersih sudah merata, indikatornya tidak sebatas data di atas kertas.

‘’Makanya Pemkot Mataram ini harus banyak turun, khusus yang di atas ini. Baik Walikota maupun kepala dinasnya, sebaiknya turun mengecek kondisi di lapangan seperti apa. Jangan hanya turunnya pada saat menjelang Pilkada saja,’’ pungkasnya.

Sebelumnya, Walikota Mataram dalam jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum Fraksi PKS DPRD Kota Mataram mengklaim bahwa cakupan air bersih di Kota Mataram sudah merata. (fit)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO

Recent Comments