Mataram (Suara NTB) – Cabang olahraga (cabor) Esport untuk pertama kalinya akan turun di PON. Sebelumnya pada PON Papua XX/2021, cabor ini sudah dipertandingkan sebagai cabor ekshibisi. Kini di PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024, Esport dipertandingkan sebagai cabor resmi.
”Kita percaya pada PON ini, tim NTB punya potensi meraih medali. Kita siap bikin kejutan,” ujar Ketua Harian Pengprov ESI NTB, Hafid Hasyim.
Dalam menghadapi kompetisi yang sangat ketat, tim NTB telah memanfaatkan setiap kesempatan untuk berlatih dan mempersiapkan diri. Hafid menjelaskan mereka telah mendatangkan pelatih berpengalaman dari Jakarta untuk meningkatkan kualitas permainan.
”Pelatih ini memberikan wawasan baru dan strategi yang sangat berharga. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempersiapkan tim secara menyeluruh,” katanya.
Strategi yang telah dirancang dengan baik bertujuan untuk mengatasi lawan-lawan kuat dari berbagai wilayah Indonesia. Dengan dukungan pelatih dan latihan melawan tim-tim nasional serta internasional, tim NTB yang akan turun di kategori Mobile Legends ini berharap dapat menghadapi setiap tantangan dengan percaya diri.
Selain persiapan teknis, dukungan moral dan doa dari masyarakat NTB juga menjadi faktor penting. Hafid menekankan bahwa dukungan ini sangat berpengaruh terhadap motivasi dan semangat tim.
”Kami sangat berharap doa dan dukungan dari masyarakat NTB. Ini adalah langkah besar bagi kami, dan dukungan dari rumah akan memberikan kekuatan tambahan untuk meraih hasil terbaik,” katanya.
Tim Mobile Legends NTB menjadi satu-satunya wakil NTB di cabor Esport. Pada Pra-PON lalu, tim MLBB NTB berada di Grup B pada babak penyisihan. NTB bersaing dengan lima provinsi lain yakni Sulawesi Selatan, Jogjakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pada fase grup tersebut, NTB mencetak empat kemenangan dan satu hasil imbang melawan Kalimantan Tengah. Dengan hasil tersebut, NTB menjadi juara grup dan lolos ke playoff bersama Sulawesi Selatan yang menjadi runner up.
Persaingan memperebutkan tiket Pra-PON berlanjut ke babak playoff. Fase ini diikuti delapan provinsi. NTB dan Sulawesi Selatan wakil dari Grup B. Enam provinsi lainnya adalah Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat.
Di babak playoff, NTB ditantang Jawa Tengah. Pertandingan tersebut dimenangkan anak-anak Bumi Gora. NTB lolos ke semifinal, pada empat besar ini NTB berhadapan dengan Bali yang berhasil mengalahkan Jakarta. ”NTB masuk semifinal dan otomatis lolos ke PON 2024,” jelas Hafid.
Lebih lanjut, Hafid mengatakan, tim MLBB NTB diisi enam atlet. Terdiri dari lima atlet inti dan satu cadangan. Yakni Andre Alvarezha, Muhammad Iskandar Muda, Riski Sandra Pangestu, Muhammad Haekal Al Bani, Ariel Fahrezi, dan Maulana Ridho. (ham)