Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima yang baru dilantik, Drs. H. Mukhtar Landa berupaya tuntaskan segala program yang telah dicadangkan oleh Pj Wali Kota sebelumnya. Yang paling disoroti adalah keamanan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Bima menjadi salah satu daerah yang rawan terjadi kerusuhan pada saat pemungutan suara. Sehingga, Mukhtar menghimbau kepada seluruh warga NTB, khususnya masyarakat kota Bima untuk menyejahterakan dan menjaga keamanan pada saat pemilihan.
“Yang tidak kalah penting tanggal 27 November ada perhelatan besar yaitu Pilkada. Harapannya agar semua warga masyarakat NTB lebih khusus di kota Bima dapat berpartisipasi aktif pada teman-teman ASN saya berharap agar supaya netral dan sama-sama menyukseskan pilkada ini,” ujarnya kepada wartawan, Minggu, 11 Agustus 2024 di Graha Bhakti Praja.
Mantan Sekretaris Daerah kota Bima ini juga akan melanjutkan program-program pengembangan kota Bima seperti halnya pembangunan Institusi baru di Kota Bima, juga berupaya untuk meningkatkan nilai investasi di kota ini.
“Saya akan mengamankan segala hal yang sudah diprogramkan, kita akan melanjutkan hal-hal yang kemarin belum kita selesaikan, kita akan tuntaskan sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan,” lanjutnya.
Realisasi investasi yang sedang digarap di Bima saat ini adalah pembangunan Lawata, yang mana akan dibangun wahana permainan di kawasan ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke kota ini.
Senada dengan itu, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Mayjen (Purn) Hassanudin juga mengatakan hal yang sama. Yang mana dilantiknya Mukhtar sebagai Pj Wali Kota Bima ialah untuk melanjutkan pengembangan daerah ini.
Hassanudin juga menyoroti pelaksanaan pilkada serentak yang akan berlangsung tiga bulan lagi, yang mana Bima menjadi daerah rawan pada saat pelaksanaan pilkada.
Ia mengatakan seluruh masyarakat harus mengawal pelaksanaan ini, khususnya bagi masyarakat kota Bima yang sangat beragam. Sehingga perlu untuk mengedepankan keharmonisan antar sesama warga agar tercapai pilkada yang kondusif.
“Kondusivitas daerah kota Bima mempunyai keberagaman namun tetap harmonis dalam pelaksanaannya, tentunya dengan senyum manis kota Bima akan baik-baik dan selalu harmonis untuk menggapai masadepan yang lebih baik,” ujarnya.
Pihaknya juga tetap mengantisipasi potensi kekacauan pada saat pilkada nanti dengan cara melakukan pembinaan kepada pihak-pihak yang terlibat pada pilkada, pun kepada masyarakat.
“Dengan pemahaman rawan maupun tidak, kita laksanakan antisipasi pembinaan yang berkelanjutan yang sudah baik saat ini,” tutupnya. (era)