Mataram (Ekbis NTB) – Meski kangkung Lombok sudah menjadi primadona, bahkan sudah mendunia, namun komoditas hortikultura ini belum menjadi tanaman unggulan untuk terus dikembangkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, M. Taufieq Hidayat di Mataram, Minggu, 11 Agustus 2024 mengemukakan, kangkung masih menjadi tanaman selingan padi, atau tanaman pangan lainnya.
“Belum ada data terkait luas areal, karena masih jadi tanaman selingan dengan padi biasanya, atau yang lainnya,” katanya.
Kepala dinas menegaskan, belum banyak petani atau masyarakat yang memanfaatkan lahan tanam atau areal tanamnya untuk dijadikan lahan khusus tanaman kangkung.
“Kabupaten Lombok Barat, atau Kota Mataram data (luas lahan kangkung). Karena pengembangannya belum masuk sebagai program prioritas,” jelasnya.
Menurut Taufieq tanaman kangkung tidak seperti tanaman padi, jagung dan lainnya. Karena menjadi tanaman selingan, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan pendataan berapa areal penanaman kangkung secara keseluruhan. Diakuinya, untuk tanaman kangkung ini, daerah yang paling petani banyak menanam kangkung ada di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. (ham/bul)