Mataram (Suara NTB) – Duet Lalu Aria Dharma – Weis Arqurnain (Aqur) resmi diusung PPP sebagai bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Mataram 2024. Pasangan Aqur telah resmi menerima SK dukungan model B1-KWK dari DPP PPP.
“Kami tidak menutup ruang, bahkan dalam waktu dekat ini juga beberapa partai lain akan menyusul akan menyerahkan hal yang sama (B1 KWK) seperti sekarang,” kata Lalu Aria Dharma saat dikonfirmasi usai menerima SK B1-KWK PPP pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Mantan Sekretaris DPRD Kota Mataram itu menargetkan dukungan dari parpol pengusung akan selesai pada pekan ini. Dia mengklaim tambahan dukungan tersebut datang dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Aria mengatakan bahwa paket Aqur membuka komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). “Ada dari KIM, ada dari luar KIM tunggu saja dua tiga hari ke depan,” kata Aria.
Sementara di sisi lain, PKS dengan 6 kursi juga sudah memberikan dukungan serta terbaru ada tambahan dari PPP yang memiliki 5 kursi. Dukungan dari dua partai tersebut saja sudah mencukupi bagi duet dengan sebutan Aqur ini untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Duet ini akan menjadi satu-satunya penantang untuk melawan Paslon petahana Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman atau Harum. Terkait hal itu, Aria mengaku tak gentar melawan petahana meskipun dia punya latar belakang birokrat.
“Kalau head to head lebih simpel, tapi tetap kita harus bertanding dengan fair tidak melakukan black campaign (kampanye hitam),” tegas Aria.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Umum DPP PPP, Hj Ermelena menyampaikan seluruh pengurus dan kader PPP di NTB agar totalitas mengamankan keputusan DPP tersebut yakni dengan memenangkan seluruh kandidat bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala yang telah resmi didukung PPP, termasuk Kota Mataram.
“Bagi kader yang tidak satu barisan dengan Partai Persatuan Pembangunan apalagi itu pengurus, saya yang akan mengurus agar diparkirkan,” tegas Ermalena dihadapkan seluruh pengurus.
Ermalena menjelaskan bahwa ancaman tersebut bukan tanpa alasan. DPP PPP sudah mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh kader untuk memenangkan calon yang diusung pada Pilkada 2024. Instruksi ini ditandatangani langsung ketua umum dan sekertaris jenderal.
“Instruksi ketua umum sudah jelas dan tegas, bagi kader apa lagi pengurus yang mbalelo terhadap instruksi partai, sudah disiapkan sanksi,” tegasnya. (ndi)