spot_img
Kamis, September 12, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWADislutkan Masih Cari Pengelola Baru Cold Storage

Dislutkan Masih Cari Pengelola Baru Cold Storage

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sumbawa, masih mencari calon pengelola baru terhadap cold storage (gudang pendingin) setelah 4 tahun tidak lagi melalukan aktivitas.

“Dulu ada pengelolannya, tetapi setelah ada penilaian dari KPKNL terkait besaran sewa baru sekitar Rp65 juta akhirnya mereka tidak melanjutkan kerjasama itu,” kata Kadis Lutkan Sumbawa, Rahmat Hidayat, kepada Suara NTB, Senin, 12 Agustus 2024.

Rahmat pun meyakinkan, sudah ada beberapa calon pengelola yang mencoba masuk, namun itu tidak bertahan lama. Hal tersebut terjadi karena nilai sewa yang dianggap terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan pendapatan bagi pengelola.

“Alasan utamanya harga sewa yang cukup tinggi, kita juga tidak bisa menurunkan angka tersebut karena besaran Rp65 juta sesuai dengan penilaian KPKNL,” jelasnya.

Biaya terbesar yang pengelola rasakan terkait pengelolaan cold storage ini yakni biaya listrik. Bahkan untuk listrik saja membutuhkan biaya sekitar Rp20-25 juta per bulannya, sehingga banyak pengelola yang berfikir ulang melakukan investasi.

“Pernah kita (pemerintah) coba kelola awal-awalnya, tetapi kita justru merugi karena biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan pendapatan,” terangnya.

Bahkan salah satu pengelola sempat menawarkan dengan pola bagi hasil terkait pengelolaan cold storage, namun pemerintah hingga saat ini belum mengambil sikap. Sebab jika pola bagi hasil maka ada untung dan ruginya juga, sehingga potensi pendapatan dari sektor tersebut tidak bisa tercapai.

“Jika bagi hasil, kalau pengelola untung kita bisa dapet lebih dari dari nilai sewa, tetapi jika pengelola rugi kita juga bisa menerima dibawa nilai sewa. Inilah yang saat ini sedang kita cari polanya,” tambahnya. (ils)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -




Most Popular

Recent Comments