Dompu (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Dompu mendapat alokasi penerimaan CPNS tahun 2024 sebanyak 250 orang. Seleksi penerimaan CPNS ini akan dilakukan pada September, namun formasi apa saja yang dibutuhkan belum bisa dibuka.
“Formasi ini sudah final. Kita belum bisa buka (ke publik) untuk menghindari keributan. Kita akan sampaikan saat pengumuman nanti,” kata Kepala BKD dan PSDM Kabupaten Dompu, Drs. Arif Munandar saat dikonfirmasi, Senin, 12 Agustus 2024.
Saat ini, lanjut Arif, pihaknya masih menunggu undangan rapat teknis dengan BKD dan PSDM Provinsi NTB, serta BKN regional Denpasar. Karena penetapan jadwal oleh kementerian PAN RB hanya secara umum dan penentuan kepastian waktu dilakukan oleh BKN.
Berdasarkan ketetapan oleh KemenPAN RB, pekan ketiga Agustus 2024 menjadi masa persiapan dan pekan kedua September 2024 untuk tahapan seleksi administrasi penerimaan CPNS dilakukan. “Tapi sampai sekarang, kita belum menerima undangan dari BKD Provinsi dan BKN untuk rapat teknisnya,” terangnya.
Keengganan BKD dan PSDM membuka formasi CPNS yang sudah lama diterima ini diduga adanya permainan dalam perekrutan CPNS. Mulai dari dugaan pengaturan formasi jurusan hingga dugaan pengaturan oknum yang lolos.
Namun Arif Munandar membantah adanya permainan dalam perekrutan CPNS tahun 2024. Menurutnya, dengan sistem CAT tidak memungkinkan adanya peluang permainan dalam perekrutan CPNS. “Dengan sistem CAT sekarang, tidak ada peluang oknum bermain,” katanya.
275 Formasi
Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Sumbawa, hanya membuka sebanyak 275 formasi bagi CPNS di penerimaan CPNS Sumbawa tahun 2024.
“Usulan CPNS yang kita usulkan sudah disetujui sebanyak 275 formasi, sementara untuk jadwal pelaksanaannya kita menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenpan RB,” kata Plt Kepala BKPP Sumbawa, Arief Hidayat, kepada wartawan, Senin, 12 Agustus 2024.
Arief pun merincikan, untuk tenaga teknis yang dibuka sebanyak 175 formasi dan 100 formasi lainnya merupakan tenaga kesehatan. Untuk tenaga teknis tersebut nantinya akan tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan kebutuhan.
“Formasi CPNS kita sudah disetujui, sementara untuk PPPK kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian terkait,” sebutnya.
Disinggung terkait jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS itu, Arief mengaku masih menunggu Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Hanya saja tentative dari Kemenpan RB jadwal tahapan nya mulai dilaksanakan bulan Agustus, tinggal menunggu jadwal dari BKN. (ula/ils)