spot_img
Selasa, September 17, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAMasyarakat Orong Telu Hanya Ingin "Merdeka" Jalan

Masyarakat Orong Telu Hanya Ingin “Merdeka” Jalan

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Kecamatan Orong Telu, merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sumbawa yang hingga saat ini belum merdeka infrastruktur jalan. Silih berganti pejabat daerah pun tidak kunjung memberikan dampak maksimal terhadap perbaikan jalan penghubung ke Kabupaten itu.

Untuk diketahui, Kecamatan Orong Telu terdapat empat desa yakni Senawang, Sebeok, Mungkin dan Kelawis. Akses menuju desa itupun hampir sama dengan jalan menuju kecamatan Orong Telu karena tidak seluruhnya beraspal.

Pantauan Suara NTB, akses jalan menuju kecamatan Orong Telu sangat memprihatinkan karena hanya beberapa titik saja yang sudah diaspal Pemerintah. Kondisi jalan akan semakin parah ketika musim penghujan, karena jalan yang menghubungkan kecamatan ke Kabupaten itu merupakan jalan tanah.

Tanjakan disertai turunan ekstrem juga menjadi penomena lain saat menuju ke kecamatan yang berada di wilayah Selatan Sumbawa itu. Terlebih jalan tersebut juga memiliki banyak kubangan yang berlumpur ketika musim penghujan sehingga sangat berbahaya bagi pengendara jika tidak berhati-hati.

Persoalan jalan ini juga kerap disuarakan ke Pemerintah baik melalui jalur formal Musrembang, maupun aksi demonstrasi. Namun faktanya hingga saat ini jalan sepanjang puluhan kilometer meter tersebut tidak kunjung menjadi atensi Pemerintah.

“Sudah sering kita suarakan terkait perbaikan jalan ini ke Pemerintah daerah dan Provinsi, namun penanganan yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan. Karena masih banyak jalan yang rusak parah,” kata Arianto Garing kepada Suara NTB, Senin, 12 Agustus 2024.

Karena tidak kunjung dilakukan penanganan maksimal, masyarakat menilai bahwa kecamatan Orong Telu kerap di anaktirikan oleh pemerintah. Karena dari puluhan kilometer jalan menuju Orong Telu hanya beberapa persen saja yang dianggap “jalan” selebihnya merupakan tanah dan kubangan.

“Sudah beberapa kali Bupati dan wakil Bupati berganti termasuk Gubernur, tetapi jalan menuju Orong Telu tidak kunjung ditangani secara maksimal,” ucapnya.

Masyarakat pun berharap supaya pemerintah memberikan atensi khusus terhadap perbaikan infrastruktur jalan menuju Orong Telu. Sehingga mobilisasi barang dan jasa bisa berjalan dengan lancar dan biaya akomodasi yang harus dikeluarkan juga bisa lebih murah.

“Mimpi masyarakat supaya jalan ini bisa segera diperbaiki, sehingga aksesnya bisa lebih mudah dan biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat bisa lebih murah,” ucapnya.

Belum lagi ketika ada orang sakit lanjutnya, masyarakat harus menempuh perjalanan sepanjang beberapa kilometer untuk menuju Puskesmas. Apalagi ketika harus dirujuk ke Rumah sakit, maka waktu yang ditempuh juga membutuhkan waktu yang sangat lama.

“Akses transportasi menjadi perhatian saat ini, mudah-mudahan pemerintah bisa mendengar suara hati masyarakat karena sudah lama menikmati jalan yang tidak layak,” tukasnya. (ils)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO

Recent Comments