spot_img
Minggu, Desember 22, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEASN Maju di Pilkada, SK Pengunduran Diri Diserahkan Paling Lambat saat Penetapan...

ASN Maju di Pilkada, SK Pengunduran Diri Diserahkan Paling Lambat saat Penetapan Calon

Mataram (Suara NTB) – Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov NTB dan pemerintah kabupaten/kota di NTB yang siap maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) November mendatang. Bahkan yang sedang menjabat Penjabat (Pj) kepala daerah juga sudah mengundurkan diri dari jabatannya dan kembali pada jabatan semula.

Seperti Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., yang sebelumnya Pj Gubernur NTB, kembali pada jabatannya, yakni Sekda NTB dan Ir. H. Mohammad Rum, M.T., sebelumnya Pj Wali Kota Bima kembali pada jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB.

ASN lingkup Pemprov NTB yang disebut-sebut akan maju sebagai kepala daerah lainnya adalah Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim, S.H., M.Si. Mantan Pj Sekda NTB ini disebut akan maju pada Pilkada Lombok Barat. Selain itu, ada nama Kusmalahadi Syamsuri, salah satu pejabat eselon III di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB. Putra Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu ini disebut akan maju di Pilkada Lombok Utara.

Menanggapi adanya pejabat lingkup Pemprov NTB yang akan maju pada pilkada mendatang, Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB Ir. H. Lalu Hamdi, M.Si., menjelaskan, jika mereka bisa menyerahkan SK pemberhentian pensiun atau mengundurkan diri diserahkan paling lambat saat penetapan menjadi calon

“Dan ketika pada saat penetapan calon SK itu belum ada, maka jadi penggantinya cukup menyerahkan bukti sudah mengajukan permohonan pengunduran diri atau pensiun disertai dengan surat keterangan SK-nya masih dalam proses. Itu saja,” ujarnya di Kantor Gubernur NTB, Selasa, 13 Agustus 2024.

Terhadap ASN  yang maju  dalam pilkada mereka akan mengajukan permohonan pensiun dini, khususnya yang sudah berusia di atas 50 tahun. Mereka nanti berhak menerima uang pensiun sesuai dengan golongan kepangkatan di ASN.

Ketika disinggung mengenai adanya pembicaraan atau diskusi dengan ASN yang akan maju dalam pilkada, mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi NTB ini mengaku lebih banyak berdiskusi soal pekerjaan kedinasan. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO