Mataram (Suara NTB) – Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil memastikan bahwa bakal pasangan Cagub dan Cawagub NTB 2024, Dr. Zulkieflimansyah – Suhaili FT (Zul-Uhel) akan mendaftar ke KPU. Hal itu ditegaskan untuk menepis berbagai isu yang meragukan duet ini akan tetap solid sampai pendaftaran ke KPU.
“Sementara ini, belum ada perubahan Zul-Suhaili tetap terus kita ikhtiarkan. Rencana kita tidak berubah, tetap masih Zul-Uhel,” tegas Yek Agil kepada wartawan pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu bahwa sampai dengan saat ini tidak pernah ada opsi lain selain selain paket Zul-Uhel. Kekompakan pasangan Zul-Uhel juga bisa dilihat dari intensitas pergerakan kedua calon yang terus fokus intensif bergerak ke bawah.
Gonjang-ganjing isu bahwa Zulkiflimansyah santer disebutkan akan melakukan pergantian pasangan. Lantaran Suhaili sendiri belakangan ini banyak diterpa isu negatif. Salah satunya pelaporan terkait Suhaili yang menikah lagi tanpa izin dari istri yang sah. Namun oleh Yek Agil hal itu sama sekali tak berpengaruh terhadap keutuhan duet pasangan Zul-Uhel..
“Tidak ada pengaruh, justru kita semakin solid. Ini terlihat di setiap pertemuan selalu harmonis,” ungkap Yek Agil. Bahkan dalam banyak kali kesempatan, Zul-Uhel turun langsung berdua menemui masyarakat.
Namun demikian terkait isu itu sendiri, pihaknya telah memanggil Moh Suhaili FT untuk membicarakan persoalan ini dengan internal partai. Dari hasil pertemuan tersebut dirasakan masih dalam batas yang wajar. “Jadi kita sudah tanyakan langsung ke yang bersangkutan dan tidak ada persoalan yang berat,” tegasnya.
Karena itu Yel Agil menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang, termasuk berandai-andai bahwa pasangan Zul-Uhel ini akan bisa bertahan sampai pendaftaran ke KPU atau tidak. Yek Agil menegaskan bahwa sampai dengan saat ini, pihaknya terus fokus bekerja untuk mengantarkan pasangan ini menang di Pilkada 27 Nopember 2024.
Lebih jauh disampaikan Yek Agil bahwa terkait sikap politik kakak kandung Suhaili, yakni TGH Fadil Tohir yang lebih memilih mendukung calon lain di Pilkada NTB, Yek Agil menegaskan bahwa pihaknya tidak terpengaruh sedikitpun dengan hal tersebut. Sebab, menurutnya hal tersebut merupakan ranah keluarga.
“Saya tidak mau komentari itu, karena ini urusan internal keluarga, silahkan tanya Pak Uhel (Suhaili FT) langsung. Kami juga tidak terpengaruh dengan dukungan tersebut,” katanya.
Sedangkan terkait kapan pasangan ini akan deklarasi. Yek Agil menyatakan masih harus menunggu partai-partai koalisi lain seperti NasDem dan Hanura untuk menyelesaikan administrasi di internal partai-nya. “Kalau deklarasi kemarin PKS hanya internal saja dengan seluruh kader. Untuk yang koalisi parpol masih menunggu Nasdem dan Hanura,” pungkasnya. (ndi)Â