Giri Menang (Suara NTB) – Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Barat menerjunkan tim konsultan ke Dermaga Sengigigi untuk melakukan perencanaan penataan dan pengembangan secara menyeluruh Darmaga Cicak tersebut. Langkah ini dilakukan juga sebagai tindaklanjut atas keluhan pelaku usaha operator tentang kondisi fasilitas dengan yang tak sesuai standar. Sehingga dikhawatirkan mengancam pelayanan penyeberangan kapal cepat Sengigigi – Padangbai tersebut.
Sekdis Perhubungan Lobar, Fathurrahman mengatakan terkait masukan dari operator soal fasilitas dermaga, memang perlu dibenahi dan disiapkan infrastruktur fasilitas dermaga yang lebih baik. Perlu disiapkan juga fasilitas lainnya. “Termasuk penataannya, sebab dermaga Senggigi ini bukan sekadar pelabuhan, tapi destinasi wisata, karena itu perlu dilakukan penataan dan pemda sudah melakukan dan kedepan terus berupaya untuk itu,” kata dia, kemarin.
Terkait itu, pihaknya telah menurunkan tim konsultan ke Dermaga Sengigigi untuk membuat perencanaan kembali terhadap dermaga tersebut secara menyeluruh. Nantinya dibuat per segmen termasuk berapa kebutuhan angggaranya. “Nanti pengerjaan sesuai dengan kemampuan daerah,”jelasnya. Rencananya, dermaga itu akan dibuat per segmen untuk penataan dan pengembangan kedepan guna mendukung kesiapan dermaga yang penumpangnya terus meningkat.
Saat ini penumpang mulai ramai melalui dermaga tersebut, sehingga harus dibarengi kesiapan fasilitas sesuai standar dan kapasitas jumlah penumpang. Pelayanan penyeberangan di dermaga itu sendiri saat ini melayani dua kali dalam sehari, pagi pada pukul 11.00 dan sore pukul 16.30 WITA. Jumlah penumpang yang dilayani dalam satu kali pemberangkatan dari Senggigi lumayan mencapai di atas 70. Sedangkan penumpang dari Padangbai atau Gili Trawangan ke dermaga Senggigi mencapai 200 orang. “Sehari itu 150-200Â per hari,” sebutnya.
Kedepan konektivitas dermaga akan dihubungkan ke pasar seni yang saat ini sedang dibangun dan ditata oleh Pemprov. Sehingga ia yakin ketika itu terhubung maka akan menjadi pintu masuk utama ke Lombok. Selain itu, diharapkan kedepan pengembangan Sekotong bisa lewat Sengigigi. Sementara daya dukung kamar di wilayah Sekotong belum memadai, nanti pelayanan kapal cepat bisa bolak balik Sengigigi – Sekotong. “Ini kita harapkan kedepan,”imbuhnya. (her)