Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat akan mengirim sebanyak 24 pemuda untuk menjalani latihan kehalian industri ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten.
Di fasilitas pelatihan milik Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI itu, ke-24 pemuda KSB ini akan mejalani latihan untuk dua bidang keahlian. Pertama sebagai tenaga kelistrikan industri dan kedua sebagai tenaga welder (pengelasan) spesifikasi Gas Tungsten Arc Welding (GTAW). “Untuk tenaga kelistrikan pesertanya 16 orang kalau weldernya 8 orang,” kata kepala Disnakertrans KSB, Slamet Riadi, Rabu, 14 Agustus 2024.
Para calon peserta pelatihan itu sebelumnya dilalukan seleksi secara ketat. Slamet menjelaskan, pihaknya menyaring mereka yang terpilih dari ratusan orang pendaftar. “Kami pastikan mereka berkomitmen mengikuti pelatihan sampai sepesai. Itu yang terpenting,” tegasnya.
Menurut Slamet, para peserta pelatihan ke BBPVP Serang, Banten itu akan diberangkatkan pada pekan depan. Mereka nantinya akan menjalani pelatihan selama sekitar 2 bulan lamanya hingga mahir. “Nah kami juga ada beberapa menggandeng perusahaan yang ada di sini agar setelah selesai pelatihan, peserta langsung dapat dipekerjakan,” ujarnya.
Mengikuti pelatihan di BBPVP Serang, Banten itu para peserta tanpa dipungut biaya alias gratis. Slamet menyatakan semua pembiayaan pelatihan ditanggung oleh pemerintah KSB termasuk ongkos tiket pulang-pergi peserta, uang saku berikut uang makan selama menjalani pelatihan. “Kita siapkan anggaran sekitar Rp300 juta untuk program pelatihan itu di APBD Perubahan tahun ini,” cetusnya seraya menyatakan saat besar manfaat yang didapatkan peserta dari program tersebut.
“Mereka tidak keluar biaya, dapat keahlian dan juga dapat dua swrtifikat sekaligus. Pertama dari BBPVP dan yang kedua sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” sambung Slamet.
Ia melanjutkan, ke depan program pelatihan dengan mengirimkan para pemuda KSB ke failitas pelatihan terbaik akan terus dialaksnakan oleh pihaknya. Dan ke BBPVP Serang, Banten pada tahun depan pembiayaan pelatihan nantinya akan ditanggung oleh Kemenaker RI. “Insyaallah tahun depan program ini kita akan dapat dari pusat pembiayaannya,” imbuhnya. (bug)
