Mataram (Suara NTB) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram akan mengubah nomenklatur SD di Kota Mataram. Penamaan SD di Kota Mataram masih mengacu pada nama kecamatan sebelum pemekaran wilayah. Perubahan nomenklatur itu akan menyesuaikan nama SD dengan wilayah kecamatan tempat SD itu berada.
Kepala Disdik Mataram, Yusuf ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 14 Agustus 2024 mengatakan, perubahan nomenklatur SD di Kota Mataram dilakukan, karena setelah pemekaran wilayah kecamatan, nomenklatur SD itu belum berubah.
Sebagai gambaran, sebelumnya Kota Mataram memiliki tiga kecamatan yaitu Cakranegara, Mataram, dan Ampenan. Setelah pemekaraan, berubah menjadi enam Kecamatan, yaitu Ampenan, Sekarbela, Mataram, Selaparang, Cakranegara, dan Sandubaya.
“Nomenklatur harus diubah juga, karena ada juga SD dari Lombok Barat masuk ke Mataram, tapi masih nama Lombok Barat. Nantinya penamaan SD itu akan menggunakan nama kelurahan baru. Sebagai contoh, SD yang berada di wilayah Sekarbela akan bernama SDN 1 Sekarbela, bukan lagi SDN 1 Ampenan,” ungkapnya.
Selama ini, nomenklatur yang lama cukup membingungkan masyarakat. Apalagi ada SD yang berada di wilayah kecamatan tertentu, tetapi memakai nama wilayah kecamatan yang letaknya justru relatif jauh dari lokasi SD tersebut.
“Supaya tidak lagi seperti sekarang, ada yang wilayah irisan, ini yang menjadi persoalan. Contohnya, ada di Pagutan, tapi namanya SDN Mataram,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya sedang menyusun penamaan SD di Mataram. “Sudah masuk tahap draf, draf sudah masuk ke Bagian Hukum Setda Kota Mataram,” ujar Yusuf.
Menurutnya, perubahan nomenklatur ini perlu dilakukan untuk mempermudah pemantauan dan evaluasi. Termasuk mempermudah pemetaan.
Sementara itu, perubahan nomenklatur hanya berlaku untuk jenjang Sekolah Dasar di Kota Mataram. Jenjang SMP tidak mengalami perubahan, karena SMP menggunakan nama Kota Mataram. (ron)