Tanjung (Suara NTB) – Bank NTB Syariah untuk KCP Pemenang resmi dibuka, Senin, 19 Agustus 2024. Ekspansi kantor cabang perbankan milik daerah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun daerah.
Direktur Utama PT bersama para Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo, di sela-sela peresmian mengatakan Kantor Cabang Pemenang berdiri di atas lahan eks Pasar Pemenang. Lahan milik Pemda ini telah diserahkan oleh pemerintah daerah kepada Bank NTB. Di periode berikutnya Bank NTB akan menambah unit layanan dengan membuka KC Pembantu di kecamatan Kayangan dan kecamatan Bayan.
“Pembangunan Kantor Cabang Pemenang dilakukan dalam waktu 9 bulan, nantinya kantor cabang ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Kukuh.
Ia berharap, Kantor Cabang Pemenang menjadi unit usaha Perbankan yang dipercaya oleh masyarakat. Sebagaimana keberadaannya, ditujukan untuk memberikan kontribusi nyata bagi mobilitas perekonomian masyarakat dan membangun Lombok Utara.
Semoga kedepannya KLU dapat tumbuh berkembang menjadi daerah yang sejahtera, selain itu semoga KCP Pemenang dapat memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam peresmian kemarin, turut hadir Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., jajaran Direksi dan Komisaris PT. Bank NTB Syariah, Forkopimda, OPD serta masyarakat .
Djohan Sjamsu pada kesempatan itu menyampaikan, Kecamatan Pemenang merupakan daerah yang memilik banyak potensi wisata. Tingginya angka kunjungan wisatawan khususnya domestik – Nusantara ini, tentunya perlu ditopang oleh fasilitas pendukung khususnya Perbankan.
“Dibangunnya Kantor Cabang Pembantu Pemenang ini mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat sekitar juga bagi para wisatawan yang berkunjung ke KLU,” kata Djohan.
Banyaknya Kantor Bank menandakan lalu lintas ekonomi di daerah sangat baik, Bank NTB Syariah tidak hanya akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, namun juga akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia lantas mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan NTB Syariah sebagai fasilitas bagi kepentingan ekonomi dan juga usaha, karena manfaatnya akan kembali kepada daerah. (ari)
