Praya (Suara NTB) – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Tengah, mulai menyerahkan sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2024 kepada masyarakat setelah proses program tersebut rampung dilaksanakan. “Program PTSL 2024 itu telah selesai dan saat ini dalam proses penyerahan kepada masyarakat,” kata Kepala BPN Lombok Tengah Subhan di Lombok Tengah, Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia mengatakan Program PTSL 2024 itu dilaksanakan di empat desa yaitu Desa Karang Sidemen, Desa Setiling, Desa Aik Berik, dan Desa Bual.
“Ada 3.000 bidang program PTSL 2024 yang telah rampung proses pembuatan sertifikat,” katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data sementara jumlah lahan warga yang belum memiliki sertifikat itu sekitar 40 persen, sehingga pihaknya akan mengajukan kembali Program PTSL tersebut dengan harapan semua tanah di Lombok Tengah terdaftar di BPN.
“Target 2025 semua tanah warga di Lombok Tengah bisa terdaftar atau telah memiliki sertifikat di BPN,” katanya.
Menurutnya, kuota Program PTSL untuk Lombok Tengah tahun 2024 ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan 2023 yang mencapai 16.100 bidang tanah yang tersebar pada 16 desa di Lombok Tengah.
“Kami tetap mengusulkan setiap tahun,” katanya.
Program PTSL ini ditargetkan rampung pada 2025 sesuai dengan yang harapan Presiden Jokowi.
Sebelumnya Kasi Pengukuran BPN Kabupaten Lombok Tengah Halilintar mengatakan sertifikasi 135.082 bidang tanah Program PTSL yang diberikan pemerintah pusat telah rampung.
“Itu jumlah PTSL yang telah dilaksanakan sejak 2017 hingga 2023,” katanya.
Ia mengatakan untuk Program PTSL pada 2017 yang telah rampung sebanyak 13.500 bidang tanah yang tersebar di 14 desa. Kemudian pada 2018 Program PTSL itu meliputi sebanyak 27.500 bidang tanah di 25 desa dan pada 2019 sebanyak 37.500 bidang tanah di 26 desa.
Selanjutnya Program PTSL pada 2020 sebanyak 15.000 bidang tanah di 10 desa, pada 2021 sebanyak 8.482 bidang di enam desa, pada 2022 sebanyak 17.000 bidang di 25 desa, dan 2023 sebanyak 16.100 di 16 desa.
“Total Program PTSL di Lombok Tengah yang rampung sebanyak 135.082 bidang tanah di 91 desa,” katanya. (ant)