Mataram (Suara NTB) – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengumumkan susunan pengurus partai masa bakti 2024-2029. Pengumuman dilakukan Bahlil di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024.
“Izinkan saya mengumumkan, pertama saya mengumumkan dewan pengurus DPP partai Golkar masa bakti 2024-2029,” ucap Bahlil yang dikutip dari keterangan persnya yang disiarkan langsung kanal media sosial Partai Golkar.
Dikatakan Bahlil, penyusunan pengurus ini sesuai amanat Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 yang sudah digelar pada Rabu, 21 Agustus lalu. Dalam menyusun formasi DPP Partai Golkar, Bahlil telah memperhitungkan berbagai macam aspek, seperti aspek fungsional dan profesional.
Dari salah satu dewan pengurus DPP partai Golkar yang diumumkan oleh Bahlil tersebut, terdapat nama Sari Yuliati yang diketahui merupakan anggota DPR RI dari dapil NTB 2 Pulau Lombok. Sari Yuliati dipercaya Bahlil menduduki posisi sangat setrategis yakni sebagai bendahara umum DPP partai Golkar.
Sari Yuliati sendiri diketahui merupakan anggota anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil NTB 2 pulau Lombok dan saat duduk di Komisi III. Pada pemilu 2024 kemarin, Sari Yuliati kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil yang sama.
Sebelumnya dalam struktur kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, Sari Yuliati merupakan koordinator DPP Partai Golkar untuk wilayah Provinsi NTB.
Setelah tongkat ketua umum DPP Partai Golkar beralih ke Bahlil, karier politik Sari Yuliati menanjak naik dengan dipercaya Bahlil untuk menjadi Bendahara Umum DPP Partai Golkar.
Adapun nama-nama kader yang masuk dalam kepengurusan DPP partai Golkar yang diumumkan itu. Pertama posisi Sekretaris Jendral dijabat oleh Muhammad Sarmuji, dan Wakil Sekretaris Jenderal, Putri Komarudin. Kemudian posisi Bendahara Umum dijabat oleh Sari Yuliati dan Wakil Bendahara Umum dijabat Dyah Roro Esti.
Selanjutnya Bahlil menyebutkan sejumlah nama yang menempati posisi Wakil Ketua, yakni Wakil Ketua Umum, Adies Kadir; Wakil Ketua Umum, Ace Hasan Syadzily; Wakil Ketua Umum, Emanuel Melkiades Laka Lena; dan Wakil Ketua Umum, Wihaji. Sementara Agus Gumiwang sebagai ketua dewan pembina Golkar.
“Selebihnya akan diselesaikan dalam kurun waktu yang sesingkat-singkatnya dan yang pasti menyesuaikan dengan Undang-Undang Partai Politik. Dari dewan pengurus yang diajukan sudah memenuhi syarat kuota 30 persen keterwakilan perempuan,” sebut Bahlil. (ndi)