KEKURANGAN air bersih sudah menjadi pemerintah daerah di seluruh NTB, kecuali Kota Mataram. Pemprov NTB bersama pemerintah kabupaten/kota yang wilayahnya dilanda kekeringan masih tetap mendistribusikan air bersih ke wilayah yang dilanda kekeringan.
Begitu juga Pemprov NTB seperti disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir. H. Ahmadi, SP-1, sudah membantu pemerintah kabupaten/kota mendistribusikan air bersih ke wilayah yang dilanda kekeringan. Untuk sementara Pemprov NTB masih membantu Pemkab Lombok Barat (Lobar) mendistribusikan air bersih ke wilayah selatan, ujarnya pada Suara NTB, kemarin.
Untuk wilayah-wilayah lain di NTB yang dilanda kekeringan, tambahnya, Pemprov NTB mulai membantu mendistribusikan air bersih pada bulan September mendatang. Pendistribusian air bersih saat sekarang ini masih dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing ke masyarakat yang membutuhkan air bersih.
Ditegaskannya, pemerintah tetap memperhatikan masyarakat yang dilanda kekeringan. Namun, Pemprov NTB menyalurkan air bersih sesuai dengan kewenangannya, yakni mem-backup pemerintah kabupaten/kota yang wilayahnya dilanda kekeringan.
Sementara ini di daerah lain seperti Lombok Timur yang dilanda kekeringan masih mendistribusikan sendiri dan belum didukung Pemprov NTB. Meski demikian, pihaknya menjanjikan pada bulan September, Pemprov NTB akan membantu pemerintah kabupaten/kota mendistribusikan air bersih ke seluruh wilayah NTB yang dilanda kekeringan.
Pihaknya juga mengharapkan elemen masyarakat atau instansi pemerintah lainnya juga membantu pemerintah mendistribusikan air bersih pada masyarakat yang dilanda kekeringan. Hal ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mendistribusikan air bersih ke wilayah yang selama ini hanya mengandalkan bantuan air bersih ketika musim kemarau. (ham)
