TAMPUK pimpinan di DPRD Lombok kembali diambil alih Golkar, menyusul partai berlambang Beringin tersebut memperoleh suara dan kursi tertinggi berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) Lobar yang digelar Februari lalu. Sebelumnya pada Periode 2019-2024, Ketua DPRD dipegang Gerindra.
Lalu Ivan Indaryadi, politisi asal Sekotong ditunjuk menjadi Ketua Sementara DPRD Lobar usai pelantikan anggota legislatif masa jabatan 2024-2029. Ketua Sementara DPRD Lobar ini nantinya akan bertugas menyusun rancangan tata tertib dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Ivan menjadi pimpinan termuda dengan usia 28 tahun.
Diwawancara selepas dilantik, Rabu, 21 Agustus 2024 putra dari mantan Bupati Lobar Hj. Sumiatun itu mengatakan jika bicara soal usia atau umur baginya tidak terlalu penting, entah itu disebut atau dinobatkan sebagai pimpinan DPRD termuda.
Yang paling penting baginya, bahwa ia diberikan amanah dan kepercayaan oleh partai (Fraksi Golkar) sebagai Pimpinan DPRD Sementara. “Bukan persoalan usia muda atau tidak muda,tapi kami diberikan kepercayaan oleh Partai (Golkar) sebagai pimpinan DPRD Sementara,” kata putra tokoh Lalu Daryadi itu.
Dengan dipegangnya tampuk pimpinan DPRD, tentunya mengembalikan prestasi dan marwah yang telah diraih Golkar pada periode-periode sebelumnya.
“Kita di Lobar, sebagai pimpinan DPRD Golkar saja, hanya kemarin (2019-2024) Gerindra. Sekarang alhamdulillah kami bisa merebut mengembalikan marwah Golkar sebagai pimpinan DPRD,” sambung Ivan.
Terkait konstelasi peralihan tampuk pimpinan atau ketua DPRD dari Gerindra ke dirinya yang merupakan kader Golkar, ia tentu akan berupaya dengan sebaiknya menjaga kondusivitas dengan pimpinan dan anggota.
Ditanya perasaannya memimpin sidang pertama kali, karena sempat mengetuk palu cukup keras membuat suasana sidang sedikit ramai? Ia mengaku, itu dilakukan karena terlalu bersemangat di tengah suasana kemerdekaan 17 Agustus. “Ya saya sengaja (ketuk palu keras-keras), biar semangat,”selorohnya. Karena belum definitif dan masih menjadi pimpinan sementara. Karena itu pihaknya pun segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Paling lama kemungkinan satu hingga dua minggu ke depan, barulah terbentuk pimpinan dan AKD definitif. Barulah setelah definitif, pihaknya bisa bicara bagaimana pembahasan dengan eksekutif. Ia menambahkan, program ke depan tentu ia telah menyiapkan prioritas seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. “Intinya yang berpihak ke masyarakat,”ujarnya. (her)
