Malang (suarantb.com) – Mahasiswa Fakultas Teknik Unisma Malang berhasil meraih prestasi di tingkat Internasional. Tim terdiri atas 6 anggota, 3 anggota dari program studi Teknik Sipil, dan 3 anggota dari program studi Teknik Elektro. 3 anggota dari Teknik Sipil diantaranya Bayu Kurnia Putra, Muchammad Rafi Syaifulah dan Eko Noerhayati. Sedangkan 3 anggota dari Teknik Elektro diantaranya Mukhammad Zakky Syahrul Aziz, Deka Muhammad Noor dan Efendi S Wirateruna.
Tim tersebut berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus yatu Medali Emas dan Best of the Best Award. Sedangkan tim lainnya dari Teknik Elektronika yang beranggotakan Yusuf Hendrawan, Hilda Afifah, Ach Faisal Q, Bobby Rifki Maulana, Anang Habibi yang mengikuti secara online juga berhasil mendapatkan Medali Perak dalam ajang bergengsi ini.
International Innovation and Invention Competition (IIICe) 2024 adalah kompetisi inovasi penelitian dua tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Elektro dan Elektronika (FKEE), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kompetisi ini diadakan pada tanggal 5 Agustus 2024 di Dewan Sultan Ibrahim, kampus UTHM, Parit Raja, Johor, Malaysia. IIICe 2024 bertujuan untuk mempromosikan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan kontemporer, menumbuhkan kreativitas, dan pengembangan teknologi berkelanjutan pasca pandemi.
Kompetisi ini diikuti oleh beberapa Negara, seperti, India, Malaysia, Bangladesh, dan Indonesia, dengan total peserta: 216, yang terbagi menjadi 8 Subtema, dan Tim Fakultas Teknik Unisma mengambil subtema Agriculture, Environmental and Renewable Energy. Dengan peserta yang yang subtema kami yaitu 57 peserta dari berbagai kampus.
Zakky menjelaskan teknis pelaksanaannya, mereka menyiapkan booth dan poster untuk dipamerkan, kemudian ada juri yang menghampiri stand poster mereka, dan menanyakan seputar poster inovasi yang telah dibuat. Poster tersebut tidak hanya dilihat oleh dewan juri namun seluruh pengunjung juga dapat menanyakan terkait inovasi yang telah dibuat.
“Alhamdulillah, 3 dari 6 anggota tim kami diberi kesempatan untuk mengikuti kompetisi secara offline, ini merupakan pengalaman berharga bagi kami, kami sangat bersyukur, dan terharu, karena tidak menyangka sampai di titik ini,” ungkap zakky.
Zakky menjelaskan bahwasannya tidaklah mudah untuk meraih capaian tersebut. Yang pertama mereka mengirim file abstrak untuk diseleksi, kemudian setelah diseleksi dan pengumuman abstrak dan diterima, mereka melanjutkan mengerjakan design poster inovasi, dan menambahkan beberapa dokumen dokumen administrasi sebagai nilai tambah, setelah itu mereka terus berlatih untuk melakukan presentasi yang dilaksanakan di kampus UTHM.
“Harapan saya dengan adanya prestasi ini dapat menambah semangat para mahasiswa Unisma khususnya Fakultas Teknik Unisma Malang untuk memberikan prestasi dikancah Nasional maupun Internasional,” pungkas Zakky. (r/*)