Mataram (Suara NTB) – Rencana Pemerintah Kota Mataram menggabungkan satu kelurahan jalan di tempat alias mandeg. Padahal, kajian telah diberjalan beberapa tahun sebelumnya. Kontestasi politik disinyalir menjadi kendala.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Mataram, Drs. I Made Putu Sudarsana menjelaskan, rencana penggabungan kelurahan sebagai syarat menaikkan tipe Kecamatan Sekarbela dari B ke A masih jalan di tempat. Dua agenda nasional yakni, pelaksanaan pemilihan umum pada 14 Februari 2024 kemudian dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, sehingga menjadi pertimbangan untuk fokus menyelenggarakan dua agenda politik nasional tersebut. “Kita memiliki prioritaskan untuk mensukseskan agenda nasional itu dulu,” terang Putu.
Menurutnya, perubahan status itu secara tidak langsung harus melibatkan masyarakat. Seandainya ada kelurahan digabung ke Kecamatan Sekarbela, maka harus ada proses yang harus dijalankan sehingga tahun 2025 sudah bisa berjalan.
Putu membantah adanya gejolak di tengah masyarakat akibat rencana penggabungan kelurahan tersebut. Prosesnya belum apa-apa, karena baru tahap kajian yang dilakukan oleh Badan Riset Daerah (BRIDA) Kota Mataram. “Kalau pun ada gejolak, saya pikir belum karena kita belum melakukan apa-apa,” terangnya.
Penggabungan satu kelurahan untuk menaikkan tipe Kecamatan Sekarbela menjadi tipe A kata Putu, tidak ada target. Artinya, proses ini dibiarkan berjalan. Alternatif awal ditawarkan Brida mengambil satu kelurahan dari Kecamatan Sekarbela atau bisa saja muncul pemekaran kelurahan. Skenario dibiarkan berjalan saja, karena jika ditargetkan akan ada harapan yang harus cepat diselesaikan sementara pelayanan tetap berjalan. “Kita tidak bisa menargetkan. Biarkan sistem ini bergerak dulu,” timpalnya.
Rencana menaikkan Kecamatan Sekarbela menjadi tipe A dimulai sejak pemerintahan H. Ahyar Abduh (alm). Lima tahun berjalan belum ada perkembangan apapun. Padahal, Pemkot Mataram mewacanakan akan memindahkan pusat pemerintahan di Kawasan Selatan. Di satu sisi, Kecamatan Sekarbela merupakan satu-satunya kecamatan masih tipe B. (cem)
