spot_img
Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATBawaslu KSB Sarankan Paslon Tidak Daftar di Hari Terakhir

Bawaslu KSB Sarankan Paslon Tidak Daftar di Hari Terakhir

Taliwang (Suara NTB) – Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat menyarankan kepara para pasangan calon untuk tidak menjadwalkan diri mendaftar ke KPU pada hari terakhir.

Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu KSB, Nurhidayati Arifah mengatakan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut ke KPU agar melakukan sosialisasi masif kepada parpol, pasangan calon dan masyarakat secara umum. “Mudah-mudahan KPU sudah menyampaikannya ya. Yang jelas saran kami, kalau bisa jangan daftar di hari terakhir,” katanya, Minggu, 25 Agustus 2024.

Pertimbangan utama Bawaslu tidak menyarankan mendaftar di detik terakhir itu, dikatakan Nurhidayati demi kepentingan Paslon sendiri. Menurut dia, mekanisme dan syarat pendaftaran Paslon sangat kompleks. Sehingga jika ada kekurangan, terutama dalam hal syarat calon dan pencalonan, Paslon masih memiliki waktu yang cukup untuk melengkapinya. “Kalau daftar hari pertama misalnya dan ada yang masih kurang (syaratnya), kan ada waktu dua hari untuk melengkapi atau memperbaiki,” urainya.

Selain menyarankan tidak mendaftar di hari terakhir, Nurhidayati juga menyarankan kepada seluruh Paslon dan partai pengusung agar tidak mengerahkan massa secara berlebihan saat proses pendaftaran. Ia mengatakan, membawa massa pendukung secara masif dikahwartirkan akan menggangu ketertiban umum. “Apalagi kantor KPU kan di depan jalan raya besar. Kan itu bisa mengganggu hak pengguna jalan,” cetusnya.

Terlepas dari saran dan imbauannya di atas, selanjutnya Nurhidayati mengatakan, pihaknya memastikan akan memaksimalkan pengawasan jalannya proses pendaftaran Paslon nantinya. Ia menyebut, proses pendaftaran menjadi salah satu tahapan yang berpotensi banyaknya terjadi pelanggaran. “Kami sudah siagakan semua anggota agar full selama 3 hari mengawasi pergerakan tiap paslon, parpol pengusung maupun masyarakat secara umum,” ujar Yayaq sapaan akrabnya.

Terkhusus ungkap Yayaq, pihaknya mengawasi ekstra keberadaan para Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyatakan, bagi setiap ASN yang nantinya terlibat secara aktif saat proses pendaftaran di tiap kubu Paslon akan pihaknya tindak tegas. “ASN ini jadi salah satu fokus kita mengawasi jalannya proses pendaftaran,” imbuhnya. (bug)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO