KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW), Maulana Syaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menggelar konferensi pers di Mataram, Senin, 26 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut, Hamzanwadi II ini menyatakan restunya mendukung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryadi Jaya Purnama alias SJP berpasangan dengan adik kandungnya, TGH Lalu Gede Muhammad Khaerul Fatihin alias TGF menjadi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lotim 2024-2029.
Ketum PB NW ini menyampaikan permohonan pamitnya untuk berbeda dengan Partai Gerindra khusus di Kabupaten Lotim. “Kita mohon pamit untuk di Lotim saja,” ungkapnya.
Dia mengatakan, seluruh pengurus Gerindra adalah sahabat NW. Seperti pencalonan Gubernur NTB dari Partai Gerindra tetap bersama pasangan Iqbal dan Dinda. “Kita tetap di barisan Gerindra untuk Gubernur, begitu juga untuk kabupaten kota lainnya. Kecuali Lotim,” sebutnya.
Soal pilihan NW bakal mengusung calon sendiri ini sudah jauh hari katanya telah disampaikan untuk memajukan calon sendiri. Keputusan mengusung Ketua Pengurus Wilayah NW, TGF sebagai kandidat NW sebagai Bupati atau Wakil Bupati Lotim.
Sudah diberikan batas waktu, sudah putuskan B 1 KWK sudah keluar dari PKS untuk SJP. “Jadi, kita bismillah untuk mendukung SJP dan Fatihin,” ungkapnya.
Kepada seluruh jamaah NW dan masyakarat Lotim untuk memilih dan memperjuangkan kemenangan SJP-TGF. Semua kriteria sudah dibicarakan dengan bakal calon. “Kita hanya merestui dari PB,” imbuhnya.
Ketum PB NW ini juga mengingatkan ketika menjadi Bupati itu maka harus berdiri di atas semua golongan. “Seorang pemimpin itu untuk semua golongan, bukan untuk satu golongan dan tidak ada sekat dan perbedaan,” pesannya.
Ditambahkan, kepada semua jamaah NW untuk berpegangan tangan. Rapatkan barisan untuk perjuangkan pasangan SJP-TGF dan berikan kemenangan. “Semoga Allah memudahkan langkahnya memimpin Lotim,” ujarnya.
Mengenai jadwal pendaftaran, pasangan bakal calon SJP-TGF katanya akan ke Kantor KPU Lotim pada hari Kamis, tanggal 29 Agustus 2024 lusa. Hari Kamis sengaja dipilih karena diyakini merupakan hari baik dan menjadi tonggak awal bagi pemimpin Lotim yang baik.
Sementara itu, SJPÂ mengutarakan alasan dirinya memilih TGF sebagai calon yang akan mendampinginya dalam pertarungan politik Pilkada 2024 ini. Ia menyebut, selama ini komunikasi dengan PB NW cukup baik.
Dikatakan, ia telah membangun komunikasi dengan hampir semua pihak. Komunikasi terakhir, SJP direstui oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS bersama TGF menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lotim.
DPP PKS juga telah menyerahkan B1KWK untuk SJP-TGF sebagai bekal untuk mendaftar di KPU Lombok Timur.
SJP meyakini, sudah saatnya NW menjadi tonggak kemajuan Lombok Timur seperti halnya yang dilakukan pendiri yang juga Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Sejarah di Lotim mencatat, kader NW yang paling berhak untuk memimpin Lotim. Dimana, berkembangnya Lotim tidak lepas dari sejarah NW.
TGF sendiri mengatakan majunya dirinya sudah melalui berbagai pertimbangan. Disyukuri, keputusan maju bersama SJP mendapat restu dari Ketum PB NW.
Diketahui, TGF ini pernah juga akan berpasangan dengan TGH Hazmi Hamzar. Sedangkan SJP bersama dengan H. Nasrudin. Menanggapi hal itu, TGF mengatakan semuanya merupakan bagian dari dinamika politik.
Keputusan final bersama SJP katanya akan dibuktikan dalam perjuangan meraih kemenangan. Katanya, sudah waktunya NW berbuat untuk Lombok Timur yang lebih baik lima tahun mendatang. (rus/*)
