Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, menyebutkan hingga saat ini kuota gas LPG baru terpenuhi sekitar 47 persen dari kuota yang diberikan pemerintah sebanyak 12. 194 metrik ton atau sekitar 4. 064. 666 tabung di tahun 2024.
“Jadi, jika kita angkakan dari 47 persen tersebut jumlah yang sudah dipenuhi oleh Pertamina baru sekitar 1. 909. 328 tabung sehingga masih sangat jauh dari kuota yang seharusnya diterima Sumbawa,” kata Kabag Ekonomi Setda Sumbawa, H. Khairuddin kepada Suara NTB, Senin, 26 Agustus 2024.
Diakuinya, terhadap kebutuhan terhadap pemerintah terus melakukan kordinasi secara intensif ke pihak Pertamina. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap gas LPG tiga kilogram yang kerap dikeluhkan.
“Kita tetap berkoordinasi dengan Pertamina agar kuota itu bisa segera dipenuhi sehingga keterbatasan gas LPG saat ini bisa diminimalisir,” ucapnya.
Dia pun meyakinkan, berdasarkan hasil kordinasi terakhir Pertamina berjanji akan segera melakukan penambahan gas LPG. Hanya saja untuk jumlahnya, pemerintah mengaku masih menunggu informasi dan laporan dari agen dan pangkalan.
“Memang minggu ini ada penambahan gas LPG tiga kilogram dari Pertamina, tetapi untuk jumlahnya yang dipenuhi kami masih menunggu dari agen dan pangkalan,” ucapnya.
Dia pun meyakinkan, karena saat ini jumlah gas LPG masih sangat terbatas, maka pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang seharusnya menikmati haknya bisa mendapatkan dan tidak disalahgunakan.
“Kami tetap akan melakukan pengawasan untuk menekan terjadinya penyimpangan dalam pendistribusian gas LPG tiga kilogram tersebut,” jelasnya.
Pemerintah juga memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ada agen yang melakukan penyimpangan dalam pendistribusian gas LPG tersebut. Bahkan pemerintah tidak akan segan-segan mencabut izinnya jika ditemukan adanya praktik penyimpangan di lapangan nantinya.
“Pasti akan kita berikan tindakan tegas, karena pada prinsipnya pendistribusian gas LPG ini harus sesuai dengan penerima bantuan yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya. (ils)