Giri Menang (Suara NTB) – Deklarasi dan pendaftaran Pasangan Calon Bupati Lombok Barat (Lobar), Hj Sumiatun dan Wakil Bupati Lobar, Ibnu Salim, Kamis, 29 Agustus 2024 dibanjiri pendukung dan simpatisan. Pasangan komplet, politisi dan birokrat ini pun menyampaikan apresiasi atas dukungan warga. Sekaligus permohonan maaf kepada warga yang mungkin saja terganggu arus lalu lintas berkendara ketika kegiatan deklarasi berlangsung.
Acara deklarasi Paslon Manis ini diadakan di lapangan Mareje Gerung yang berada di pusat Ibu Kota Kabupaten Lobar. Jalur menuju ibu kota itu pun sempat macet, karena membeludaknya massa pendukung yang begitu antusias menghadiri acara tersebut. Pihak kepolisan dan Dishub dibantu Pol PP dengan sigap mengurai massa yang terus berdatangan.
Sekitar Pukul 11.00 Wita, acara deklarasi pun dimulai. Hingga pukul 12.00 Wita, kegiatan berlangsung khidmat dengan diisi Istighosah, Shalawat dan Doa dipimpin oleh para tuan guru guru yang hadir. Selanjutnya, usai deklarasi Paslon menuju ke KPU untuk mendaftar.
Di acara deklarasi ini, semua pedagang kecil dan asongan laku keras. Penjual es kelapa, makanan ringan dan es krim meraup untung besar karena dagangannya diborong oleh pihak panitia dengan nilai hampir belasan juta.
“Alhamdulillah saya dipesan 250 bungkus nasi oleh Bu Atun untuk deklarasi,” aku pedagang di wilayah Reyan Gerung. Permintaan itu pun cukup kelabakan dipenuhi, namun akhirnya bisa disiapkan pada hari pelaksanaan.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Manis yang juga ketua DPRD Lobar, Lalu Ivan Indaryadi mengatakan bahwa, pasangan Manis tidak perlu janji-janji memberdayakan pedagang kecil, asongan dan UMKM. Karena hal itu telah dilaksanakan dan dibuktikan dengan membeli semua produk pedagang yang ada di wilayah setempat untuk diberikan kepada masyarakat yang hadir pada acara deklarasi.
Pihaknya menyiapkan 10 ribu nasi bungkus. “Kami siapkan 10 ribu, itu pun kami tambah (beli) lagi 4.000 bungkus, belum lagi yang lain, seperti pecel, pelecing 500 porsi,” kata Ivan.
Selain itu ia memesan sate di 50 pedagang yang ada di wilayah sekitar. Dim ana satu pedagang dibeli 150 porsi. Ia memesan makanan di pedagang kecil di wilayah Gerung dan sekitarnya. “Ini bukti kita berdayakan para pedagang dan UMKM, kita libatkan pedagang, kita beri bukti bukan janji,” imbuhnya.
Ditambah lagi ketika acara, ia membeli es kelapa, es krim, dan bakso cilok yang keliling jualan di lokasi acara dibeli hampir Rp10 juta. Sehingga pedagang yang tadinya mendapatkan pendapatan Rp200 ribu, bisa menjadi Rp500 ribu per orang. “Ini kita harapkan ada berkah,” sambungnya. Menurut dia, soal pilihan di Pilkada kembali ke masing-masing, bukan berati ia membeli jualannya, lalu harus memilih Manis. Namun kembali ke masing-masing orang.
Komandan MBS (Mamik Bajang Sekotong) ini juga menyampaikan permohonan dengan tulus kepada masyarakat Lobar, khususnya pengendara yang melalui jalur Gerung dan sekitarnya yang mungkin terganggu dengan adanya kegiatan deklarasi tersebut. “Kami atas nama Pasangan Manis dan seluruh tim serta pendukung yang hadir pada acara deklarasi ini, memohon maaf yang tulus kepada masyarakat Lobar,”katanya.
Pihaknya telah mengkoordinasikan dengan para pihak terkait soal penanganan lalu lintas, namun kemungkinan karena animo warga yang hadir tinggi sehingga massa membludak. “Karena itu kami sekali memohon maaf dengan tulus dari hati terdalam,” imbuhnya. (her)
