spot_img
Rabu, September 18, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDua Paslon Walikota Mendaftar, AQUR Dorong Perubahan, HARUM Lanjutkan Program

Dua Paslon Walikota Mendaftar, AQUR Dorong Perubahan, HARUM Lanjutkan Program

Mataram (Suara NTB) – Pasangan calon H. Lalu Aria Dharma – H. Weis Qurnain (AQUR) dan H. Mohan Rolisakana-TGH. Mujiburrahman memilih hari terakhir untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Pantauan Suara NTB, pasangan AQUR tiba di kantor KPU di Jalan Dr. Soedjono, Kelurahan Jempong Baru sekitar pukul 10.45 Wita, setelah berjalan mulai dari bundaran Mataram Metro. Kedatangan pasangan AQUR diantar oleh simpatisan serta partai politik pengusung. Partai pengusung yakni, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, dan PPP.

Sementara, pasangan HARUM datang mendaftar jam 16.35 WITA, setelah berjalan kaki dari depan Kantor DPD PDIP di Kelurahan Jempong Baru. Mohan-Mujib didampingi simpatisan dan pendukung serta pimpinan parpol koalisi.

Saat mendaftar, Mohan menggunakan jas hitam, kombinasi celana kain hitam dan kopiah. Sementara, TGH. Mujiburrahman mengenakan jubah putih dan peci putih.

Sempat terjadi keributan antara petugas keamanan, karena pendukung dan simpatisan memaksa masuk ke dalam lokasi pendaftaran. Akan tetapi, Mohan dengan sigap menenangkan seluruh pendukung.

Dalam sambutannya, Aria bersyukur bisa mendaftar pada kontestasi Pilkada 2024. Artinya, amanah dibebankan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya. Ia berikhtiar mewakafkan diri melayani masyarakat di Kota Mataram.

Ia maju dalam kontestasi 2024, karena melihat ada sesuatu yang kurang pas atau banyak hal yang perlu diluruskan. “Kita memandang perlu diluruskan sehingga menantang petahana,” tegasnya.

Aria mendorong perubahan di Kota Mataram, sehingga rela mengorbankan jabatannya di birokrasi dan yakin menang. Komitmennya saat memimpin lebih banyak menyapa masyarakat dan mengurangi prolog kolektif.

Sementara itu,  Mohan mengatakan, berkas persyaratan telah diserahkan untuk diverifikasi. Pesta demokrasi di Kota Mataram dengan berbagai dinamika diharapkan bisa berjalan kondusif dan membawa keteduhan. Paling penting kata dia, pesta demokrasi dapat semakin mencerdaskan masyarakat. “Kami percaya ke penyelenggara agar bisa melaksanakan semua proses berjalan dengan baik dan masyarakat menyalurkan hak pilihnya,” jelasnya.

Penyaluran hak pilih ini sebagai legitimasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin. Menurutnya, dukungan parpol tidak hanya menjadi kekuatan politik melainkan menjadi instrumen dukungan di basis pemilih di Kota Mataram.

Mohan menilai kepemimpinan selama 3,5 tahun tidak cukup karena banyak yang belum diselesaikan, sehingga ia bersama TGH. Mujiburrahman ingin melanjutkan pembangunan di Kota Mataram. “Kami berharap dukungan semua masyarakat untuk memberikan kepercayaan untuk melanjutkan pembangunan,” ungkapnya. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO