Mataram (Suara NTB) – Diusianya yang ke lima tahun, Lombok Womenpreneur Club (LWC) terus menunjukkan eksistensinya. Selain secara jumlah (kuantitas), kualitas member juga terus meningkat.
Sebagaimana disampaikan Ketua LWC, Indah Purwanti. Disampaikannya, saat ini member LWC sudah mencapai lebih dari 700. Seluruhnya adalah member aktif berwirausaha, rata – rata member LWC berusia generasi millennial yang semangat berwirausahanya tinggi, dan inovatif berbisnis, mengakselerasi perubahan zaman.
“Kuantitas member LWC terus naik. Dan member – member yang bergabung ini bisa dipastikan member yang aktif dan serius. Supaya bisa ikut program-program LWC,” kata Indah, di Mataram, Kamis, 29 Agustus 2024.
Untuk memastikan kualitas para member ini, sebagaimana dijelaskan Indah, setiap tahun para member mengisi kuisioner untuk memotret perkembangan bisnisnya.
“Dalam kuisioner itu, member mengisi perkembangan omzetnya, jumlah karyawannya. Jumlah cabangnya. Kita tarik berupa data. Sehingga kelihatan growth usahanya. Sudah di report langsung,” terangnya.
LWC, lanjut indah, bukan sekedar organisasi wirausaha biasa. Kapasitas para member terus diperkuat melalui kegiatan-kegiatan women talk, business talk yang digelar setiap bulan. Temanya tergantung kebutuhan. Pembicaranya dihadirkan praktisi yang berkompeten dibidangnya.
“Kita bekerjasama dengan para stakeholder terkait, dalam setiap kegiatan women talk. Narasumbernya, tempatnya, ada kemudahan. Karena kita bekerjasama dengan banyak pihak,” tambahnya.
Pemilik Indah Mutiara Lombok dan Bakso Beka ini mengatakan, dengan populasi member yang mencapai hampir seribu, juga dimanfaatkan sebagai pasar bagi para member. Member LWC saat ini sebagian besar wirausaha yang bergerak dibidang kuliner. Ditambah dengan wirausaha-wirausaha di berbagai sektor dan jasa.
“Anggota LWC sebagian besar wirausaha kuliner. Ditambah wirausaha untuk jasa-jasa lain, seperti transport, ticketing, travel agen, dan lainnya. Dalam group kami, semua produk bisa ditawarkan. Pasar komunitas ini yang kita manfaatkan sebagai pangsa pasar untuk produk para member,” tambahnya.
Tentunya selain pangsa pasar di luar komunitas LWC. Sesame member saling mendukung untuk mengembangkan jaringan pasar maupun jaringan bisnis. Selain itu, LWC juga melibatkan para member untuk melakukan pemasaran langsung. Misalnya melalui bazar, pameran, dan event terkait lainnya.
“LWC tidak sekedar wadah untuk mengembangkan jaringan usaha. Selain itu, kapasitas produk dan usaha terus ditingkatkan bersama-sama dengan saling menguatkan. Dan member – member baru terus tumbuh karena LWC memberi kesempatan kepada siapapun untuk bisa bergabung,” tandas Indah. (bul)