Praya (Suara NTB) – Akhir pekan ini ajang Mandiri Festival of Speed siap digelar di Pertamina Mandalika International Circuit. Ajang tersebut bakal menjadi ajang terakhir yang digelar sebelum sirkuit Mandalika ditutup mulai pekan depan. Untuk persiapan menyambut gelaran event balap dunia MotoGP yang akan berlangsung pada 27-29 September 2024 mendatang.
“MFoS ini merupakan ajang terakhir yang digelar sebelum sirkuit Mandalika kita tutup. Untuk keperluan persiapan menyongsong MotoGP. Terutama pengecatan ulang di area lintasan sirkuit Mandalika yang memang butuh waktu cukup lama,” terang Direktur Utama Mandalika Grand Prix Assocation (MGPA) Priandhi Satria, pada acara Sunset Meet Up Road to MotoGP 2024 – MFoS di kawasan Kuta Beach Park (KBP), Jumat, 30 Agustus 2024.
MGPA selama ajang MFoS juga akan melakukan pengecek terakhir terhadap semua fasilitas dan utilitas penunjang yang ada di sirkuit Mandalika. Mulai panel lampu sirkuit, monitor, CCTV, digital flag dan lainya. Termasuk juga kesiapan marshal dan fasilitas penunjangnya. Seperti bendera dan sarana penunjang lainnya.
“Jadi selama gelaran MFoS ini semua utilitas di sirkuit Mandalika kita aktifkan. Untuk memeriksa kondisinya, apakah masih berfungsi baik atau tidak,” jelas Priandhi.
MFoS sendiri lanjutnya, merupakan gabungan dari beberapa event balap mobil dan motor. Dengan kegiatan dipusatkan di sirkuit Mandalika. Di dalamnya ada ajang Porsche Challenge Indonesia, JDM (Japanese Domestic Market), Radical Indonesia Series serta ajang track day dari komunitas dan penggemar motor dan mobil. Diikuti puluhan mobil dan motor dengan spek balap. Dari pabrikan Jepang dan Eropa.
Dipadukan dengan berbagai kegiatan di luar track. Seperti temu pengemar mobil dan motor serta event hiburan lainya. “Semua itu digabung menjadi satu dalam bentuk festival,” terangnya seraya menambahkan ajang tersebut bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat maupun wisatawan.
Sebagai ajang yang baru pertama kali digelar di Indonesia, kedepan MFoS bisa menjadi sebuah festival yang prestisius. Bisa menghadirkan berbagai kalangan pecinta otomotif, penggemar hingga komunikasi motor dan mobil. Seperti ajang-ajang serupa di luar negeri.
“Tidak kalah penting, dengan semakin banyaknya event yang digelar di sirkuit Mandalika dan kawasan The Mandalika, maka bisa membantu mengerakkan berbagai industry dan dunia usaha di daerah ini. Mulai dari jasa, transportasi, akomodasi, kuliner hingga UMKM,” tambah Direktur Operasi ITDC Wenda R. Nabiel.
Kehadiran berbagai ajang tersebut juga bisa menjadikan sirkuit Mandalika sebagai destinasi wisata yang inklusif. Bisa dinikmati oleh semua kalangan. Bukan menjadi destinasi yang eksklusif yang hanya bisa dinikmati kalangan tertentu saja. “Selama tahun 2024 ini sirkuit Mandalika sudah dibooking untuk berbagai ajang selama 256 hari. Termasuk ajang MFoS yang akan digelar akhir pekan ini. Jadi nyaris sepanjang tahun sirkuit Mandalika selalu diisi dengan berbagai kegiatan,” pungkas Wenda. (kir)