KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) NTB H Lalu Mohammad Faozal, S.Sos.M.Si menyatakan bahwa transportasi udara menuju Lombok saat event MotoGP Mandalika tanggal 27-29 September mendatang sudah siap. Terlebih dengan sudah ada beberapa rute baru yang melayani Lombok menjelang event balap kelas dunia tersebut.
Namun demikian untuk opsi extra flight atau penerbangan tambahan di saat event MotoGP Mandalika sejauh ini masih menunggu progres penjualan tiket menonton MotoGP khusunya yang dari luar daerah. Jika penjualan tiket MotoGP tinggi, maka maskapai penerbangan sudah siap untuk memberikan layanan tambahan penerbangan kepada para penonton.
“Kita berhitunganya selalu Jumat Sabtu Minggu (puncak kedatangan-red). Kalau nanti trennya di Sabtu dan Minggu, nanti kita sesuaikan. Pokoknya kita tunggu update terakhir penjualan tiket MotoGP, baru kita putuskankan extra flight atau penambahan penerbangan,” kata Lalu Mohammad Faozal kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan, maskapai nasional akan membuka rute penerbangan langsung, dari Lombok dengan tujuan Semarang, Batam, dan Jakarta serta sebaliknya, dalam bulan ini. Tiga rute ini dilayani oleh Super Air Jet dan Pelita Air.
Super Air Jet akan melayani rute Lombok-Semarang dan sebaliknya mulai 8 September 2024 dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam sepekan, setiap Rabu dan Minggu. Untuk jadwal, rute Semarang-Lombok dijadwalkan berangkat pukul 15:05 WIB dan tiba pukul 17:20 Wita, sedangkan rute Lombok-Semarang berangkat pukul 18:00 Wita dan tiba pada pukul 18:15 WIB.
Sedangkan Super Air Jet rute Lombok-Batam dan sebaliknya mulai beroperasi pada 13 September 2024, dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam sepekan, setiap Jumat dan Minggu. Penerbangan Batam-Lombok akan berangkat pukul 11:40 WIB dan tiba pukul 15:20 Wita. Kemudian Lombok-Batam dijadwalkan berangkat pukul 16:00 Wita dan tiba pada pukul 17:40 WIB. Super Air Jet menawarkan fasilitas bagasi gratis dengan berat maksimal 20 Kg per penumpang.
Sementara itu, maskapai Pelita Air mulai melayani rute Lombok-Jakarta dan sebaliknya pada 19 September 2024 dengan frekuensi penerbangan setiap hari. Rute Jakarta-Lombok dijadwalkan berangkat pukul 06:30 WIB dan tiba pukul 09:25 Wita. Untuk penerbangan Lombok-Jakarta akan diberangkatkan pukul 10:10 Wita dan tiba pada pukul 11:05 WIB.
Faozal mengatakan jelang penerbangan perdana, pihaknya telah melakukan evaluasi, terkait penjualan tiket dari masing-masing rute. Untuk rute Lombok-Batam dan sebaliknya menunjukkan tren positif. “So far ini bagus, banyak orang ingin liburan,” ungkapnya.
Namun yang masih kurang adalah pembelian tiket rute Lombok-Semarang dan sebaliknya. Dishub NTB belum mengetahui pasti, mengapa tren penjualan tiket belum menunjukkan peningkatan, itu bisa terjadi. Tujuan pembukaan rute Lombok-Semarang dan sebaliknya, untuk mengakomodasi banyaknya wisatawan domestik antar dua daerah.
“Ini yang akan kita bahas nanti bersama pihak Lion Group, dan tentu kami berharap juga, pihak yang menangani promosi pariwisata terus gencar melakukan tugasnya,” tandas Faozal.
Terpisah, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Sahlan M Saleh mengaku penambahan rute baru, artinya ini merupakan tantangan yang cukup berat, sebab pihaknya memiliki tugas bagaimana agar tingkat keterisian kursi pesawat bisa di atas 80 persen. Agar rute-rute baru tersebut bisa terus berkelanjutan.
“Pekerjaan berat badan promosi ketika ada maskapai baru dibuka, maka tugas dan fungsi kita ingin agar maskapai itu sustain untuk terbang ke Lombok. Tugas kita bagaimana mengisi agar load factor terpenuhi di atas 80 persen,” jelasnya.
Pihaknya sangat memahami jika promosi pariwisata, menjadi salah satu faktor agar tingkat keterisian kursi pesawat menunjukkan perkembangan. BPBD NTB tidak bisa bekerja sendiri, pastinya akan melibatkan seluruh asosiasi pariwisata. (ris)