Mataram (Suara NTB) – Pemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 menjadi salah satu perioritas utama oleu Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS). Oleh sebab itu, seluruh kekuatan mesin politik PKS akan dikerahkan habis-habisan untuk memenangkan jagoan PKS di Pilkada NTB yakni pasangan Zulkieflimansyah – Suhaili FT (Zul-Uhel).
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pembinaan Wilayah Bali Nusa Tenggara DPP PKS, Johan Rosihan. Dia mengungkapkan DPP PKS memberikan atensi khusus Pilgub NTB 2024. Pasalnya, Cagub yang diusung PKS merupakan calon incumben atau petahana.
“Pilkada NTB ini masuk daerah yang mendapatkan perhatian khusus dari DPP PKS. Karena itu, kami memberikan atensi serius terhadap itu,” ungkap anggota DPR RI dari Dapil NTB 1 ini pada Senin, 2 September 2024.
Sebab itu PKS memastikan semua kader, struktur partai dan Caleg terpilih harus bekerja all out memenangkan pasangan Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024. “Artinya untuk Pilgub, kami PKS all out baik kader, struktur terutama anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota kita kasih target khusus untuk Pilgub NTB,” tegas Johan.
Dia sendiri sebagai Caleg terpilih DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa telah membuat tim Johan For Zul-Uhel. Demikian juga caleg terpilih dari PKS diminta menggerakkan tim suksesnya untuk pemenangan Zul-Uhel. Semua kekuatan yang dimiliki PKS dikerahkan secara total untuk memenangkan Zul-Uhel.
Meski demikian Johan menyadari bahwa pilkada NTB 2024 ini relatif tidak mudah. Sebab tingkat persaingan dari tiga kandidat bakal calon yang bertarung ini relatif memiliki keunggulan masing-masing. Johan menilai ketiga Cagub NTB 2024 sama-sama berkualitas. Sehingga Kontestasi Cagub NTB 2024 merupakan pertarungan tiga doktor.
“Begitu juga tiga Cawagub, sama-sama merupakan bupati dua periode. Tandem yang bagus, seru, selevel lah ketiga calon. Ini pertarungan para doktor. Siapapun yang dipilih masyarakat NTB, itulah yang terbaik,” ujarnya.
Menurut Johan, Pilgub NTB harus ada kampanye gagasan dan tidak boleh dinodai demokrasi yang pragmatis seperti money politics. Karena itu akan merusak kemanangan yang diraih masyarakat NTB. “Tapi siapapun yang menang. Saya berharap Pilgub NTB bisa melahirkan kontestasi demokrasi yang substantif bukan sekedar kemenangan elektoral,” harapnya.
Di Pilkada Kabupaten/Kota se NTB, PKS menargetkan kemenangan di lima daerah. Hal itu sesuai hasil musyawarah wilayah (Muswil) DPW PKS NTB. “Target kita semua calon yang diusung PKS menang. Tapi kalau bicara target Muswil, menangnya 60 persen. Targetnya Pilgub NTB dan lima Pilkada menang di NTB dari 10 daerah,” ujarnya.
Terakhir ditekankan Johan bahwa Pilkada 2024 punya posisi yang strategis untuk pemilu lima tahun yang akan datang. Ia menyebut Pilkada 2024 menjadi milestone pada pemilu 2029. “Karena itu, Pilkada ini menjadi perhatian semua partai. Persoalannya bagaimana kemampuan partai menggerakkan mesin partai. Karena tidak semua partai bisa menggerakkan mesinnya,” pungkasnya. (ndi)