Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dipercaya menjadi salah satu mitra dalam program guru tamu dari dunia kerja/dunia industri SMKN 2 Mataram pada Selasa, 3 September 2024. Materi yang diberikan terkait Surat Niaga/Bisnis dalam Bahasa Inggris.
Pada program ini, Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas, menugasi Zamzam Hariro (Penerjemah Ahli Madya) dan Rondiyah (Penelaah Teknis Kebijakan). Zamzam Hariro mengawali pengajaran dengan perkenalan dalam bahasa Inggris. Kemudian, ia mengenalkan contoh format surat dalam bahasa Inggris.
Menurutnya, format surat dalam bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan format surat dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan bahwa penting bagi siswa untuk memahami format surat yang tepat dan memperdalam kemampuan bahasa Inggris.
“Sesuai dengan materi pengajaran hari ini, adik-adik harus memiliki dasar kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Hal itu menunjang dalam pembelajaran surat niaga atau bisnis dengan rekan kerja, rekan bisnis, dan lembaga atau perusahaan ketika adik-adik sudah bekerja nanti,” terangnya.
Adapun materi yang dijelaskan dalam contoh surat niaga atau surat bisnis, yaitu tanggal, nama, salam pembuka, isi, kalimat penutup, salam penutup, dan tanda tangan. Berikutnya, materi jenis surat menjadi tambahan penjelasan dalam pengajaran ini.
Ia menerangkan ada beberapa jenis surat yang biasa digunakan dalam dunia perkantoran. Hal ini sesuai dengan jurusan siswa yang mengikuti program DUDI ini. Siswa berasal dari Kelas XI Jurusan Perkantoran. Dengan adanya pengajaran ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam produksi surat niaga dan menjadi bekal ilmu yang akan diimplementasikan di dunia kerja.
Zamzam melanjutkan materi pengajaran terkait dengan praktik pembuatan surat lamaran yang ditujukan ke berbagai perusahaan. Siswa diberi waktu 10 menit untuk menyelesaikan surat lamaran kerja ke perusahaan dalam bahasa Inggris. Hasil penulisan surat tersebut kemudian dikoreksi bersama untuk melatih kemampuan dan ketelitian siswa. Selama praktik berlangsung, siswa diberikan pendampingan untuk memastikan bahwa penggunaan dan pilihan kalimat telah sesuai.
“Ini adalah model cara melamar kerja yang profesional. Jadi, adik-adik belajar mengenai prosedur, penggunaan kalimat, struktur kalimat, ketelitian, dan pemahaman konsep surat dalam bahasa Inggris,” imbuhnya saat mendampingi siswa praktik membuat surat lamaran di Ruang Laboratorium Administrasi SMKN 2 Mataram.
Cahyadi, salah seorang guru pengampu jurusan Perkantoran mengungkapkan apresiasi atas kemitraan yang berlangsung selama dua tahun ini. Ia menjelaskan bahwa evaluasi pengajaran Program DUDI pada tahun 2023 merupakan pedoman sekolah dalam menjalin kemitraan kembali dengan Kantor Bahasa NTB. Menurutnya, siswa SMKN 2 Mataram, terutama jurusan Perkantoran memang membutuhkan peningkatan kompetensi berbasis praktik yang akan menambah pengetahuan siswa tentang dunia kerja. (ron)