Tanjung (Suara NTB) – Dua hari jelang penutupan pendaftaran CPNS di Kabupaten Lombok Utara (KLU), jumlah pelamar sudah mencapai 600 orang. Namun demikian, dari semua pelamar tersebut, formasi untuk tenaga kesehatan khususnya dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis, kurang diminati.
Hal itu dikemukakan Kepala BKD PSDM KLU, Tri Dharma Sudiana, S.STP., Rabu, 4 September 2024. Ia menjelaskan, hingga Rabu kemarin, jumlah pelamar dari 60 formasi, sekitar 600 orang. Di mana, tidak semua dari pelamar mengajukan berkas persyaratan final (lengkap).
“Data CPNS sampai hari ini (kemarin) 600 orang telah mendaftar, tetapi belum rampung atau belum finalkan semua syarat pendaftaran,” ungkapnya.
“Terkait formasi masih banyak yang kosong, khususnya dokter gigi, dokter umum dan spesialis. Sedikit sekali peminat untuk formasi ini,” sambungnya.
Ia memperkirakan, sebab belum semua berkas final dimungkinkan karena angkatan kerja pada formasi tersebut masih sangat kurang. Bisa pula, para pelamar mendaftar di daerah lain dan mengutamakan untuk melengkapi berkas pada lamaran di daerah lain.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan para pelamar formasi dokter mempertimbangkan akses jarak ke Lombok Utara. Sebab umumnya, para dokter mempertimbangkan aktivitas di luar jam kerja dengan tingkat keramaian pasien di daerah tempat kerja.
“Harapan kita putra putri daerah yang berprofesi sebagai dokter bersedia pulang kampung. Kalau di daerah kita, banyak yang menimba ilmu medis termasuk dari beasiswa dari Pemda dulu,” imbuhnya.
Tri menambahkan, akses pendaftaran CPNS tersisa dua hari lagi sampai tanggal 6 September. Hingga batas waktu tersebut, Panitia Seleksi CPNS tentunya akan menindaklanjuti berkas pendaftaran yang dinyatakan lengkap untuk selanjutnya diverifikasi. “Berapapun yang lengkap, maka itu yang kita proses,” demikian Tri. (ari)