Mataram (Suara NTB) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk proyek penelitian dan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Dana PNBP tahun 2024 pada Senin, 2 September 2024.
kali ini ditujukan ntuk menilai kemajuan, efektivitas, dan dampak dari berbagai program yang telah dilaksanakan. Acara ini merupakan bagian dari upaya strategis Unram untuk meningkatkan daya saing riset dan pengabdian masyarakat dalam mendukung visi universitas menuju keunggulan akademik.
LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. menyampaikan monev ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap program penelitian dan pengabdian masyarakat tidak hanya mencapai tujuan akademik, tetapi juga menghasilkan luaran yang berkualitas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Monev ini menunjukkan komitmen LPPM Unram untuk memastikan bahwa hasil dari setiap proyek dapat diterapkan secara praktis dan memberikan dampak positif yang luas. “Dalam monev kali ini, kami mengevaluasi berbagai skim yang mencakup berbagai bidang, mulai dari inovasi teknologi hingga program pelatihan masyarakat. Fokus utama kami adalah memastikan bahwa setiap penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan menghasilkan output yang tidak hanya memenuhi standar akademik tinggi, tetapi juga relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini termasuk penerapan hasil riset dalam solusi nyata, peningkatan keterampilan masyarakat, serta kontribusi terhadap pengembangan sosial dan ekonomi lokal,” papar Prof. Sukartono.
Besar Fakultas Pertanian ini menekankan, monev kali ini bukan hanya merupakan ajang untuk menilai kemajuan dan efektivitas dari setiap program, tetapi juga sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing riset dan pengabdian masyarakat Unram.
“Kami percaya bahwa dengan melakukan evaluasi yang mendalam, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, serta menyusun strategi yang lebih unggul untuk masa depan. Ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan reputasi Unram di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Pelaksanaan monev ini mencerminkan komitmen LPPM Unram dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pengembangan teknologi pertanian, pelatihan kewirausahaan, dan berbagai inisiatif lainnya. Melalui monev ini, LPPM Unram berharap dapat mengoptimalkan hasil dari setiap proyek, memperkuat kolaborasi antara peneliti, masyarakat, dan industri, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
Ke depan, hasil dari monev ini akan menjadi landasan untuk merancang dan melaksanakan program-program yang lebih efektif dan berdaya saing tinggi. LPPM Unram akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas riset dan pengabdian masyarakat, sehingga Unram dapat terus berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingin mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan dan evaluasi program-program ini. Mari kita terus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan menjadikan Unram sebagai pusat unggulan dalam riset dan pengabdian masyarakat,” sambung Prof. Sukartono. (ron)
